PEMANFAATAN JAMU HERBAL UNTUK MENINGKATKAN IMUNITAS TUBUH DI ERA PANDEMI COVID-19

  • I.G.A. Artini Departemen Farmakologi dan Terapi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
  • I.G.M.G.S.C. Trapika Departemen Farmakologi dan Terapi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
  • N.W.S. Dewi Departemen Farmakologi dan Terapi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
  • A.W. Indrayani Departemen Farmakologi dan Terapi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
  • I.W. Sumardika Departemen Farmakologi dan Terapi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
  • I.M. Jawi Departemen Farmakologi dan Terapi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
  • B.K. Satriyasa Departemen Farmakologi dan Terapi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
  • I.G.M. Aman Departemen Farmakologi dan Terapi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
  • A.N. Mahendra Departemen Farmakologi dan Terapi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
  • I.A.A. Widhiartini Departemen Farmakologi dan Terapi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
  • D.K. Ernawati Departemen Farmakologi dan Terapi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/BUM.2023.v22.i04.p02

Abstrak

Kasus COVID-19 masih menjadi permasalahan kesehatan di Indonesia, termasuk Bali. Hal ini perlu mendapat perhatian mengingat belum ditemukannya obat spesifik untuk infeksi COVID-19 ataupun vaksin untuk mencegah infeksi COVID-19. Di masa new normal ini, kondisi daya tahan tubuh harus dijaga untuk mencegah terinfeksi virus COVID-19, salah satunya dengan memanfaatkan tanaman yang berkhasiat obat untuk meningkatkan daya tahan tubuh seperti kunyit, temulawak, jahe, kencur, pegagan dan kelor. Pemanfaatan tanaman obat di Banjar Sambahan masih belum optimal karena terbatasnya kemampuan masyarakat dalam mengolah jamu herbal dengan benar. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan pada ibu-ibu PKK Banjar Sambahan Ubud dalam mengolah tanaman obat menjadi jamu/loloh yang berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh di era pandemi COVID-19, sekaligus untuk mengetahui sejauh mana pemanfaatan jamu herbal di masyarakat. Program pengabdian dilakukan dengan metode ceramah (penyuluhan) mengenai pemanfaatan tanaman obat untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta pemutaran video proses pembuatan jamu herbal, yang dirangkaikan dengan survey pemanfaatan tanaman obat di masyarakat. Melalui kegiatan ini dihasilkan video kegiatan pengabdian, publikasi pada jurnal nasional terindeks di SINTA dan presentasi pada forum ilmiah nasional. Disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian ini telah memberikan wawasan dan keterampilan bagi ibu-ibu PKK Banjar Sambahan, Ubud, Gianyar dalam mengolah tanaman menjadi jamu herbal yang bermanfaat meningkatkan daya tahan tubuh. 


Kata Kunci: covid-19, imun, jamu herbal, pengabdian masyarakat

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Adhi, I.S. (2020. Tujuh tanaman herbal untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Available at: https://health.kompas.com/read/2020/09/05/193200068/7-tanaman-herbal-untuk-mening katkan-daya-tahan-tubuh?page=all.
Dinas Kesehatan Provinsi Bali. 2021. Info kesehatan: Perkembangan penyebaran virus corona. Available at: https://dikes.baliprov.go.id/portfolio.
Gopalakhrishnan, L., Doriya, K., Kumar, D.S. 2016. Moringa oleifera: a review on nutritive importance and its medicinal application. Food Science and Human Wellness; 5: 49-56.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2020. Surat Edaran Nomor: HK.02.02/lV.2243/2020 tentang Pemanfaatan Obat Tradisional Untuk Pemeliharaan Kesehatan, Pencegahan Penyakit, dan Perawatan Kesehatan. Jakarta: Kemenkes RI.
Maizuwo, A.I., Hassan, A.S., Momoh, H., Muhammad, J.A. 2017. Phytochemical constituents, biological activities, therapeutic potentials and nutritional values of moringa oleifera (zogale): a review. Journal of Drug Design and Medicinal Chemistry; 3(4): 60-66.
Pangestika, D., Mirani, E., Mashoedi, I.D. 2012. Pengaruh pemberian kunyit (curcuma domestica val.) terhadap aktivitas fagositosis makrofag pada mencit balb/c yang diinokulasi bakteri listeria monocytogenes. Sains Medika; 4(1): 63-70.
Sastrawidana, I.D.K. dan Saraswati, L.P.A. 2020. Pemanfaatan tanaman biofarmaka sebagai bahan jamu serbuk untuk meningkatkan imun tubuh. Proceeding Senadimas Undiksha 2020: 1117-1121.
Sutardi. 2016. Kandungan bahan aktif tanaman pegagan dan khasiatnya untuk meningkatkan sistem imun tubuh. Jurnal Litbang Pertanian; 35(3): 121-130.
Syamsudin, R.A.M.R., Perdana, F., Mutiaz, F.S., Galuh, V., Rina, A.P.A., Cahyani, N.D., et al. 2019. Temulawak plant (curcuma xanthorrhiza roxb) as a traditional medicine. Jurnal Ilmiah Farmako Bahari; 10(1): 51-65.
Trapika, I.G.M.G.S.C., Mustofa, Sholikhah, E.N. 2012. Effect of pegagan leaves ethanol etract on ifn-secretion on the spleen of balb/c mice that infected with listeria monocytogenes. International Conference: Research and Application on Traditional Complementary and Alternative Medicine in Health Care. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Diterbitkan
2023-03-01
##submission.howToCite##
ARTINI, I.G.A. et al. PEMANFAATAN JAMU HERBAL UNTUK MENINGKATKAN IMUNITAS TUBUH DI ERA PANDEMI COVID-19. Buletin Udayana Mengabdi, [S.l.], v. 22, n. 4, p. 183-188, mar. 2023. ISSN 2654-9964. Tersedia pada: <http://ojs.unud.ac.id/index.php/jum/article/view/78539>. Tanggal Akses: 13 aug. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/BUM.2023.v22.i04.p02.
Warning: array_merge(): Argument #2 is not an array in /var/www/ojs.unud.ac.id_backup/lib/pkp/classes/core/PKPApplication.inc.php on line 578 Warning: Invalid argument supplied for foreach() in /var/www/ojs.unud.ac.id_backup/plugins/generic/recommendByAuthor/RecommendByAuthorPlugin.inc.php on line 114

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##