PENINGKATAN KUALITAS HIDUP LANSIA DENGAN UPAYA PREVENTIF DAN PROMOTIF FISIOTERAPI
Abstract
Kekuatan otot yang menurun akan menghambat produktivitas lansia yang akan menyebabkan menurunnya kualitas hidup lansia. Observasi menghasilkan bahwa memberikan upaya preventif dan promotif fisioterapi berupa skrining tingkat keseimbangan, evaluasi kejadian jatuh, pemberian program self-exercise, dan pelayanan fisioterapi, serta memberikan sosialisasi tentang postur yang baik dan faktor risiko nyeri punggung bawah dengan harapan kualitas hidup lansia di Desa Mambal meningkat. Rerata umur lansia adalah 65 tahun. Rerata tinggi badan lansia adalah 160 cm dan berat badan lansia adalah 68 kg. Berdasarkan hasil evaluasi keseimbangan dinamis didapatkan rerata waktu lansia dalam melakukan tes 8 foot and go adalah 6.1 detik. Hasil tes daya tahan dan kebugaran dengan chair stand test didapatkan lansia mampu melakukan rata-rata sebanyak 11 kali dalam waktu 30 detik. Berdasarkan hasil wawancara dari seluruh lansia didapatkan rata-rata lansia pernah terjatuh setidaknya satu kali dalam setahun dikarenakan penurunan kemampuan visual atau medan yang tidak ramah lansia di tempat mereka beraktivitas. Hasil pemeriksaan tekanan darah didapatkan rerata 130/85 mmHg. Kegiatan ini diikuti oleh 50 orang lansia yang antusias dan berlangsung lancar. Para lansia sudah mengerti pentingnya postur tubuh untuk kualitas hidup lansia.
Downloads
References
Badan Pembinaan Hukum Nasional. 1998. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia. Jakarta.
Badan Pusat Statistik. (2018). Proyeksi Penduduk Indonesia 2015-2045. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik. 2019. Statistik Penduduk Lanjut Usia 2019. Badan Pusat Statistik. Jakarta.
Fitriani, A., Apipudin, A. and Rahayu, E. (2018) ‘Hubungan Senam Lansia Dengan Penurunan Nyeri Osteoarthritis di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Handapherang Kabupaten Ciamis Tahun 2018’, Jurnal Kesehatan STIKES Muhammadiyah Ciamis, 5(2), pp. 21–30. doi: 10.52221/jurkes.v5i2.31.
Fristantia, D.A, Zulfitri R, Hasneli Y. 2017. Analisis Faktor-faktor yang berhubungan dengan Risiko Jatuh pada Lansia yang tinggal di Rumah. Universitas Riau.
Idris, D. N. T. and Kurnia, E. (2017) ‘Faktor Alat Bantu Jalan dengan Resiko Jatuh pada Lansia di Posyandu Lansia RW 04 Kelurahan Bangsal Kota Kediri’, Jurnal STIKES, 10(2), pp. 89–160.
Ivanali, K. et al. (2021) ‘Hubungan Antara Aktivitas Fisik Pada Lanjut Usia Dengan Tingkat Keseimbangan’, Jurnal Ilmiah Fisioterapi, 21(1), pp. 51–57.
Noorratri, E.D., Leni, A.S., dan Kardi, I.S. 2020. Deteksi Dini Resiko Jatuh pada Lansia di Posyandu Lansia Kentingan, Kecamatan Jebres, Surakarta. GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 November 2020
Setiorini, A. (2021) ‘Kekuatan Otot pada Lansia’, JK Unila, 5(1), pp. 69–74.
Sulaiman dan Anggriani. 2018. Efek Postur Tubuh terhadap Keseimbangan Lanjut Usia di Desa Suka Raya Kecamatan Pancur Batu. Jurnal JUMANTIK Vol. 3 No.2 November 2018

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.