PENAMBAHAN ABU SEKAM PADA BETON DALAM MENGANTISIPASI KERUSAKAN AKIBAT MAGNESIUM SULFAT PADA AIR LAUT

  • Dharma Putra

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan prosentase optimal Abu Sekam sebagai bahan additive pada beton dalam mengantisipasi kerusakan beton akibat Magnisium Sulfat pada air laut. Material yang digunakan adalah pasir dan koral dari Karangasem, Semen type 1 merk Tiga Roda, dan abu sekam padi dari pabrik bata merah Kediri Tabanan. Benda uji berbentuk kubus dengan ukuran 10 cm x 10 cm x 10 cm, dengan komposisi volume campuran 1 semen : 2 pasir : 3 koral, faktor air semen 0,6. Prosentase penambahan abu sekam 0%, 10%, 12,5%, 15%, 17,5% dari berat semen. Setiap prosentase abu sekam dibuat 4 perlakuan dan setiap perlakuan dibuat 3 benda uji. Benda uji direndam dalam air laut dengan larutan 5% Magnesium Sulfat. Dibuat 6 bulan benda uji dengan 2 perlakuan dengan tanpa direndam sebagai kontrol. Pengujian kuat desak beton dilakukan setelah perendaman 90 hari. Kesimpulan penelitian adalah bahwa terjadi penurunan kuat tekan beton setelah direndam, Penambahan abu sekam dapat meningkatkan kuat tekan beton atau dapat mengantisipasi kerusakan pada beton. Prosentasi optimal penambahan abu sekam adalah 16,8% dari berat semen. Penambahan abu sekam mengurangi nilai slum.

Downloads

Download data is not yet available.
How to Cite
PUTRA, Dharma. PENAMBAHAN ABU SEKAM PADA BETON DALAM MENGANTISIPASI KERUSAKAN AKIBAT MAGNESIUM SULFAT PADA AIR LAUT. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, [S.l.], nov. 2012. ISSN 2541-5484. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jits/article/view/3439>. Date accessed: 27 apr. 2024.
Section
Articles

Keywords

abu sekam padi, magnesium sulfat, kuat tekan