TRANSESTERIFIKASI MINYAK BIJI KARET (Hevea brasiliensis) MENGGUNAKAN KATALIS HETEROGEN CANGKANG KEPITING LIMBAH SEAFOOD TERMODIFIKASI K2O
Abstrak
Katalis heterogen CaO dibuat melalui kalsinasi CaCO3 dari salah satu sumber CaCO3 yaitu cangkang kepiting limbah seafood. Pembuatan katalis heterogen tersebut telah berhasil dilakukan selanjutnya dimodifikasi dengan KOH, secara metode impregnasi basah dan kalsinasi pada 800oC selama 5 jam. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakteristik fisik dan kimia katalis heterogen dari cangkang kepiting dan termodifikasi K2O serta mengetahui kinerja katalis heterogen cangkang termodifikasi tersebut dalam mengkonversi minyak biji karet menjadi biodiesel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebasaan permukaan terendah dimiliki katalis tanpa modifikasi (1,0428 mmol g-1) dan kebasaan tertinggi dimiliki katalis termodifikasi K2O (1,8314 mmol g-1). Karakterisasi luas permukaan spesifik cangkang kepiting tanpa modifikasi dan termodifikasi K2O relatif sama. Morfologi permukaan katalis tanpa dan termodifikasi K2O yang terbentuk tidak uniform. Hasil pemanfaatan katalis untuk transesterifikasi minyak biji karet (Hevea brasiliensis) menjadi biodiesel, diperoleh konsentrasi katalis optimum adalah 3% dan perbandingan rasio molar minyak::metanol optimum 1:9 dengan kemampuan konversi menjadi biodiesel yield 91,05%. Kandungan metil ester pada biodiesel yang dihasilkan, yaitu metil stearat, metil linoleat, metil linolenat, dan metil palmiat.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License