PERBANDINGAN DAYA TAHAN KARDIORESPIRASI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA ANGKATAN 2013 DENGAN MAHASISWA D1 BEA CUKAI SEKOLAH TINGGI AKUTANSI NEGARA DENPASAR ANGKATAN 2013
Abstract
Daya tahan kardiorespirasi dapat ditingkatkan dengan latihan dan bergantung padafrekuensi, intensitas,durasi serta waktu latihan. Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
(
PSPD FK UNUD
)
angkatan 2013
memiliki pola latihan fisik yang berbeda dengan mahasiswa D1 Bea Cukai Sekolah
Tinggi Akutansi Negara
(
STAN
)
Denpasar Angkatan 2013 kemungkinan
mempengaruhi tingkat daya tahan kardiorespirasi. Penelitian cross sectional dilakukan
untuk mengetahui gambaran latihan fisik dan perbedaan daya tahan pada kedua
kelompok tersebut dengan pengambilan sampel secara konsekutif. Daya tahan
kardiorespirasi diukur dengan Cooper tes lari 2.4km. Ditemukan perbedaan signifikan
antara daya tahan kardiorespirasi mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana Angkatan 2013 dengan mahasiswa D1 Bea Cukai
STAN Denpasar Angkatan 2013. Daya tahan kardiorespirasi mahasiswa PSPD FK
UNUD Angkatan 2013 lebih rendah dibandingkan daya tahan kardiorespirasi
mahasiswa D1 Bea Cukai STAN Denpasar Angkatan 2013.