PENGARUH PROGRAM SEMBAKO DAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MISKIN MELALUI KONSUMSI RUMAH TANGGA
Abstract
Kota Denpasar menghadapi kompleksitas masalah sosial ekonomi, khususnya tingginya tingkat kemiskinan dan ketimpangan pendapatan, meskipun berperan sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan di Provinsi Bali. Pemerintah merespons kondisi ini melalui Program Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) sebagai bentuk bantuan sosial yang diharapkan berdampak pada peningkatakan konsumsi yang menjadi indikator dari kesejahteraan masyarakat. Tujuan penelitian ini yaitu menjelaskan peran konsumsi rumah tangga dalam memediasi pengaruh Program Sembako dan Program Keluarga Harapan bagi kesejahteraan masyarakat miskin. Penelitian ini menggunakan sampel keluarga penerima manfaat di Kota Denpasar sejumlah 90 responden, di mana pengukuran kuesioner menggunakan skala psikometrik (skala likert) dan teknik analisis menggunakan path analysis. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa Program Sembako dan PKH berpengaruh positif serta signifikan terhadap konsumsi rumah tangga sebesar 73,9 persen. Program Sembako, PKH, serta konsumsi rumah tangga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat miskin sebesar 79.9 persen. Namun, secara parsial variabel Program Sembako menunjukkan pengaruh negatif dan signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat miskin. Program Sembako dan PKH memiliki pengaruh tidak langsung bagi kesejahteraan masyarakat miskin melalui konsumsi rumah tangga.