PENGARUH AUDIT DELAY, REPUTASI KAP, KEPEMILIKAN PEMERINTAH DAN OPINI AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT
Abstract
Kualitas audit pada perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi isu yang semakin krusial dalam beberapa tahun terakhir, terutama dengan meningkatnya jumlah kasus korupsi yang terungkap di lingkungan BUMN Indonesia saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh audit delay, reputasi Kantor Akuntan Publik (KAP), kepemilikan pemerintah, dan opini audit terhadap kualitas audit. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan populasi perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2019-2023. Sampel diperoleh sebanyak 110 data melalui teknik purposive sampling, dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan SPSS 26. Hasil menunjukkan bahwa dari empat variabel independen yang diuji, hanya kepemilikan pemerintah yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit. untuk audit delay ditemukan pengauh negatif dan tidak signifikan. Sedangkan reputasi KAP, dan opini audit menunjukkan pengaruh positif dan tidak signifikan. Kepemilikan pemerintah terbukti menjadi faktor penentu dalam meningkatkan kualitas audit perusahaan BUMN. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan teori keagenan dalam konteks BUMN dan dapat menjadi pertimbangan bagi otoritas pengawas untuk merumuskan kebijakan audit yang lebih efektif pada entitas dengan kepemilikan pemerintah.