Daun Kelor Memperbaiki Histopatologi Hati Tikus Putih yang Mengalami Diabetes Melitus

  • Ida Ayu Adhistania Pidada
  • Ni Luh Eka Setiasih
  • Ida Bagus Oka Winaya
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/bulvet.2018.v10.i01.p08

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbaikan histopatologi hati pada tikus putih diabetes melitus eksperimental setelah pemberian ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera). Sebanyak 24 ekor tikus putih jantan diinduksi STZ dosis tunggal sebesar 45mg/KgBB secara intraperitoneal untuk menyebabkan diabetes melitus. Setelah dinyatakan diabetes, tikus dibagi menjadi 6 kelompok terdiri 1 kelompok kontrol dan 5 kelompok perlakuan yang diberi ekstrak etanol daun kelor, dengan dosis 100mg/KgBB, 200mg/KgBB, 300mg/KgBB, 400mg/KgBB, 500mg/KgBB, selama 5 minggu. Tikus lalu dikorbankan dan diambil organ hatinya untuk pembuatan preparat histopatologi dengan pewarnaan Hematoxylin Eosin (HE). Masing-masing preparat histopatologi diperiksa dibawah mikroskop pada lima lapang pandang dengan pembesaran 400x. Data diproses kemudian dianalisis secara statistik dengan uji Non Parametrik Kruskal Wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney bila terdapat perbedaan yang bermakna (P<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa organ hati mengalami perbaikan akibat dari kerusakan diabetes melitus setelah pemberian ekstrak etanol daun kelor dengan dosis 400 mg/KgBB.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

##submission.authorBiographies##

Ida Ayu Adhistania Pidada

Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Denpasar

Ni Luh Eka Setiasih

Laboratorium Histologi Veteriner Universitas Udayana

Ida Bagus Oka Winaya

Laboratorium Patologi Veteriner Universitas Udayana

Referensi

Adji D. 2008. Hubungan Konsentrasi Malondialdehida, Glukosa, dan Total Kolesterol Pada Tikus Putih yang Diinjeksi dengan Streptozotocin. J. Sain. Vet. 26(2): 73-77.
Aini Q, Sabri M, Samingan. 2015. Pemberian Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Tikus Jantan (Rattus wistar) yang Diinduksi Aloksan. J. Edu. Bio. Trop. 3(1): 37-41.
Alethea T, Ramadhian MR. 2015. Efek Antidiabetik pada Daun Kelor. Majority. 4(9): 118-122.
Berata IK., Winaya IBO, Adi AAAM, Adnyana IBW, Kardena IM. 2014. Patologi Veteriner Umum. Edisi Kedua. Swasta Nulus.
Corwin EJ. 2001. Buku Saku Histofisiologi. Alih Bahasa dr BrahmU. Pendit, Sp.K. Penerbit Buku Kedokteran, ECG. Jakarta.
Cnop M, Weslh N, Jonas JC, Jorns A, Lenze S, Eizirik DC. 2005. Mechanisms of pancreatic β-cell in type 1 and 2 diabetes. Many differences, few similarities. Diabetes. 54(2): 97-107.
Dalimartha S. 2001. Ramuan Tradisional Untuk Pengobatan Hepatitis. Penebar Swadaya. Jakarta.
Dima LLRH, Fatimawali, Widya AL. 2016. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera L.) Terhadap Bakteri Esceherichia coli dan Staphylococcus aureus. Pharmacon, J. Ilmiah Farmasi. 5(2): 282-289.
Edoga CO, Njoku OO, Amadi, EN, Okeke JJ. 2013.Blood Sugar Lowering Efect of Moringa oleifera Lam in Albino Rats. Int. J. Sci. Tech. 3(1).
Halliwell B, Gutteridge JMC. 2007. Free Radical in Biology and Medicine. Fourth edition, Oxford University Press, New York. Pp: 19-633.
International Diabetes Federation. 2014. Annual Report 2014.
Jaiswal D, Rai PK, Kumar A, Metha S, Watal G. 2009. Effect of Moringa oleifera Lam. leaves aqueous extract therapy on hyperglycemic rats. J. Ethnopharmacol. 123: 392-396.
Kiernan JA. 2001. Histological and Histochemical Methods. 3rd Ed. Toronto Arnold Pub. Pp: 330-335.
Kurniasih. 2013. Khasiat dan Manfaat Daun Kelor Untuk Penyembuhan Berbagai Penyakit. Pustaka Baru Press: Yogjakarta.
Kurniawan IWAY, Wiratmini NI, Sudatri NW. 2014. Histologi Hati Mencit (Mus musculus L.) yang Diberi Ekstrak Daun Lamtoro (Leucaena leucocephal). J. Simbiosis. 2(2): 226-235.
Mardiastuti E. 2002. Gambaran Histopatologi Organ Hati dan Ginjal Tikus Diabetes Mellitus yang Diberi Infus Batang Brotowali (Tinospora tuberculata L.) Sebagai Bahan Antidiabetik. Skripsi, Institut Pertanian Bogor.
Nugroho AE. 2006. Hewan Percobaan Diabetes Melitus: Patologi dan Mekanisme Aksi Diabetogenik. Biodiversitas. 7(4): 378-382.
Putri WES. 2016. Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Kelor Terhadap Kualitas Sabun Transparan. e-J. UNESA. 5(1): 96-104.
Sampurna IP, Nindhia TS. 2008. Analisis Data dengan SPSS: Dalam Rancangan Percobaan. Udayana University Press, Denpasar.
Stumvoll M, Goldstein BJ, Van HTW. 2005. Type 2 Diabetes: Principles of Pathogenesis and Therapy. Lancet. 365: 1333-1346.
Suarsana IN, Priosoeryanto BP, Wresdiyati T, Bintang M. 2010. Sintesis Glikogen Hati dan Otot pada Tikus Diabetes yang Diberi Ekstrak Tempe. J. Vet. 11(3): 190-195.
Suartha IN, Swantara IM, Rita WS. 2016. Ekstrak Etanol dan Fraksi Heksan Buah Pare (Momordica charantia) Sebagai Penurun Kadar Glukosa Darah Tikus Diabetes. J. Vet. 17(1): 30-36.
Suastika P. 2011. Efek Pemberian Buah Merah (Pandanus conoideus) Terhadap Perubahan Histopatologik Ginjal dan Hati Mencit Pasca Pemberian Paracetamol. Bul. Vet. Udayana. 3(1): 39-44.
Swarayana IMI, Sudira IW, Berata IK. 2012. Perubahan Histopatologi Hati Mencit (Mus musculus) yang Diberikan Ekstrak Daun Ashitaba (Angelica keiskei). Bul. Vet. Udayana. 4(2): 119-125.
Syukur R, Alam G, Mufidah, Rahim A, Taeyeb R. 2011. Aktivitas Antiradikal Bebas Beberapa Ekstrak Tanaman Familia Fabaceae. JST. Kesehatan. 1(1) 1411-1674.
Yulinta NMR, Gelgel KTP, Kardena IM. 2013. Efek Toksisitas Ekstrak Daun Sirih Merah Terhadap Gambaran Mikroskopis Ginjal Tikus Putih Diabetik yang Diinduksi Aloksan. Bul. Vet. Udayana. 5(2): 114-121.
Diterbitkan
2018-02-20
##submission.howToCite##
PIDADA, Ida Ayu Adhistania; SETIASIH, Ni Luh Eka; WINAYA, Ida Bagus Oka. Daun Kelor Memperbaiki Histopatologi Hati Tikus Putih yang Mengalami Diabetes Melitus. Buletin Veteriner Udayana, [S.l.], p. 50-56, feb. 2018. ISSN 2477-2712. Tersedia pada: <http://ojs.unud.ac.id/index.php/buletinvet/article/view/32626>. Tanggal Akses: 12 sep. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/bulvet.2018.v10.i01.p08.
Bagian
Articles
Warning: array_merge(): Argument #2 is not an array in /var/www/ojs.unud.ac.id_backup/lib/pkp/classes/core/PKPApplication.inc.php on line 578 Warning: Invalid argument supplied for foreach() in /var/www/ojs.unud.ac.id_backup/plugins/generic/recommendByAuthor/RecommendByAuthorPlugin.inc.php on line 114

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

1 2 > >>