GAMBARAN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN PADA PETUGAS PUSKESMAS DI KOTA DENPASAR

Abstrak

ABSTRAK

Pemerintah berupaya meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas salah satunya melalui penerapan keselamatan pasien. Namun, masih ditemukan terjadinya insiden keselamatan pasien di Puskesmas. Oleh karena itu, penilaian terhadap budaya keselamatan pasien penting dilakukan sebagai dasar dalam upaya perbaikan keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran budaya keselamatan pasien pada petugas Puskesmas di Kota Denpasar. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Sampel berasal dari 100 orang tenaga kesehatan dimana pengumpulan data menggunakan kuesioner HSOPSC 2.0. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis beda proporsi. Hasil penelitian menunjukkan gambaran budaya keselamatan pasien pada petugas Puskesmas di Kota Denpasar termasuk kategori kuat (84%). Hampir semua dimensi termasuk kategori kuat, tetapi 2 dimensi termasuk kategori sedang yaitu dimensi respon terhadap kesalahan dan dimensi respon kepegawaian dan kecepatan kerja. Terdapat perbedaan proporsi yang signifikan dari budaya keselamatan pasien berdasarkan karakteristik usia dan lama kerja. Sedangkan, tidak terdapat perbedaan yang signifikan dari budaya keselamatan pasien berdasarkan jenis kelamin, pendidikan terakhir dan status akreditasi Puskesmas. Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Denpasar perlu melakukan perbaikan berkesinambungan untuk meningkatkan implementasi budaya keselamatan pasien pada petugas.
Kata Kunci: Budaya Keselamatan Pasien, Petugas Puskesmas