PERTUMBUHAN DAN AKTIVITAS ANAK TIKUS PADA PEMAPARAN CAHAYA YANG BERBEDA
Abstract
Empat puluh lima (45) ekor anak tikus jantan umur 1 hari digunakan pada penelitian ini. Anak tikus dibagi menjadi satu kelompok kontrol dan dua kelompok perlakuan yaitu; 1) Kelompok perlakuan gelap (D) dan kelompok ini dibagi lagi menjadi 4 sub kelompok perlakuan berdasarkan jumlah hari gelap yaitu; a) 6 hari (D6), b) 12 hari (D12), c) 18 hari (D18) dan d) 24 hari (D24), dan 2) kelompok perlakuan cahaya (L) juga dibagi menjadi 4 sub kelompok yaitu; a) 6 hari (L6), b) 12 hari (L12), c) 18 hari (L18) dan d) 24 hari (L24). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lama pemberian cahaya memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan dan perkembangan Nukleus Suprachiasmatik (NSC). Pertumbuhan anak tikus pada pemaparan cahaya yang berbeda selama periode menyusui menyebabkan rataan pertambahan berat badan baik pada kelompok perlakuan gelap maupun cahaya sangat lambat dengan meningkatnya lama perlakuan. Aktivitas anak tikus berupa (jarak tempuh, awal pergerakan, gerakan di tempat maupun total pergerakan di tempat, dan lama waktu istirahat semakin pendek), cenderung meningkat sebanding dengan lama cahaya. Sedangkan pada perlakuan gelap terjadi sebaliknya yaitu cenderung menurun. Tidak ada perbedaan pengaruh pemaparan cahaya dan gelap terhadap perubahan kadar hormon T3 dalam plasma darah tikus.Downloads
Download data is not yet available.
Published
2007-06-01
How to Cite
SUASKARA, Ida Bagus Made; KUSUMORINI, Nastiti; -, Nurhidayat.
PERTUMBUHAN DAN AKTIVITAS ANAK TIKUS PADA PEMAPARAN CAHAYA YANG BERBEDA.
Jurnal Biologi Udayana, [S.l.], p. -, june 2007.
ISSN 2599-2856.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/bio/article/view/561>. Date accessed: 01 dec. 2024.
Issue
Section
Articles
Keywords
Tikus; Pertumbuhan; Aktivitas; Hormon T3; Nukleus Suprachiasmatik (NSC).