Krisis Perlindungan Anak dengan HIVAIDS di Indonesia Rechtvacum dan Dampaknya Terhadap Hak Hak Dasar

  • Enika Maya Oktavia UIN Sunan Kalijaga

Abstract

To addresses the serious legal protection issues faced by children living with HIV/AIDS in Indonesia. The legal vacuum directly affects their basic rights, such as access to education, healthcare, and protection from discrimination. Although Indonesia has child protection laws, the absence of specific regulations for children with HIV/AIDS leaves them vulnerable to deep-rooted social stigma. This research employs normative and qualitative approaches to deeply explore how this legal gap exacerbates the lives of these children. The findings emphasize the urgent need for inclusive legal reforms and intensive educational efforts to dismantle societal stigma. This study presents bold recommendations to foster a more inclusive environment and ensure stronger protection for children with HIV/AIDS, paving the way for more humane and progressive policies in Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amnesty International. (2019). Pelaporan tentang hak-hak anak dengan HIV/AIDS di Indonesia. Amnesty International.
Angkur, M. (2022). Penerapan layanan paud holistik integratif di satuan paud. 6(5), 4287–4296.
Astutik, S. (2021). Masalah kesehatan HIV/AIDS pada kelompok rentan di Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(3), 45-58.
Awliya, W. (2023). Efektivitas penerapan program sekolah ramah anak dalam upaya meningkatkan pendidikan karakter di smp negeri 4 pakem yogyakarta. At-Thullab Jurnal Mahasiswa Studi Islam, 5(1), 1281–1291.
Bustami and Rina Astikawati. (2011). Penjaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Dan Akseptabilitasnya .Erlangga.
Children and AIDS. (2022). Stigma dan diskriminasi terhadap anak dengan HIV/AIDS: Sebuah laporan global. UNICEF.
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2021). Laporan pelayanan kesehatan bagi anak dengan HIV/AIDS. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Eka Syavitri, A., Priyati, S., Bhayangkara Surabaya, U., & Author, C. (2023). Hak Pasien HIV/AIDS Dalam Memperoleh Pelayanan Kesehatan Di RS Bhayangkara Surabaya. In Journal of Police and Law Enforcement (Vol. 1, Issue 1).
Fadlansyah. (2012). Pengidap Hiv Butuh Perlindungan Hukum. UniversitasGadjahmada.
Foster, G. (2017). Legal frameworks for HIV/AIDS protection in children: A comparative study between South Africa, Brazil, and developed nations. Journal of International Health Law, 25(2), 105-123.
Hoerudin, D. (2023). Strategi peningkatan mutu pendidikan anak usia dini melalui klaborasi kegiatan belajar mengajar di kober azkiya desa tarumajaya, kertasari, kabupaten bandung. . Society. Empower, 1(01), 1–12.
Indonesia, Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, Pub. L. No. 36 (2009).
Indonesia, Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia , Pub. L. No. 39 (1999).
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. (2002). Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Laporan perkembangan HIV/AIDS di Indonesia hingga tahun 2020. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). (2024). Laporan tahunan perlindungan anak Indonesia. Komisi Perlindungan Anak Indonesia.
Kurniawati, Y. (2023). Pengaruh Tingkat Pendidikan Dengan Kejadian HIV/AIDS. Jurnal Bidan Pintar, 3(2).
Kusuma, A. (2017). Analisis diskriminasi terhadap anak dengan HIV/AIDS dalam sistem layanan kesehatan di Indonesia. Jurnal Hukum dan Kesejahteraan Sosial, 14(1), 75-92.
Kusumah, S. (2018). Konsep rechtvacuum dalam perlindungan hukum anak-anak dengan HIV/AIDS di Indonesia. Jurnal Hukum Indonesia, 7(2), 101-117.
Mahsyur Effendi. (1994). dimensi/Dinamika Hak Asasi Manusia dalam Hukum nasional dan Internasional. Ghalia Indonesia.
Nugraha, R., & Rahayu, M. (2023). Efektivitas kampanye pencegahan HIV/AIDS di Indonesia: Studi kasus pada program pencegahan di kalangan remaja. Jurnal Promosi Kesehatan, 18(4), 123-137.
Rahmawati, N., & Susanti, R. (2020). Kualitas hidup dan tantangan sosial anak dengan HIV/AIDS di Indonesia. Jurnal Kesehatan Anak, 16(1), 89-104.
Rahmawati, D. and E. E. (2021). Studi fenomenologi pengalaman ibu dengan hiv/aids dalam mengasuh anak. Faletehan Health Journal, 8(02), 130–139.
Rose Kusuma. (2017). Mencegah Seks Bebas, Narkoba, dan Hiv/Aids . Ar-Ruzz Media.
Satijipto Raharjo. (2000). Ilmu Hukum. PT.Citra Aditya.
Setiawan, E. and A. N. (2019). Pendidikan inklusif: upaya mewujudkan kesetaraan dan non diskriminatif di bidang pendidikan bagi anak dengan disabilitas . Sosio Inforrna, 5(3).
Sugiharti, W., Kusuma, D., & Zanda, F. (2019). Kekosongan hukum dalam perlindungan anak dengan HIV/AIDS di Indonesia. Jurnal Kebijakan Hukum, 11(3), 67-83.
UNAIDS. (2020). Stigma and discrimination: The challenge for children living with HIV/AIDS. UNAIDS.
Virdaus, S. (2016). Analisis Yuridis Perlindungan Hukum Terhadap Pasangan Penderita Hiv Perspektif Hak Asasi Manusia. In Journal Diversi (Vol. 2, Issue 2). http://www.spiritia.or.id/Stats/StatCurr.php?lang=id&gg=1
Zanda, F., Kusuma, D., & Susanti, R. (2022). The legal protection of children living with HIV/AIDS in Indonesia: Challenges and solutions. Indonesian Journal of Law, 9(4), 55-70
Published
2025-01-17
How to Cite
OKTAVIA, Enika Maya. Krisis Perlindungan Anak dengan HIVAIDS di Indonesia Rechtvacum dan Dampaknya Terhadap Hak Hak Dasar. Jurnal Ilmiah Widya Sosiopolitika, [S.l.], v. 6, n. 2, p. 130-142, jan. 2025. ISSN 2685-4570. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/widya/article/view/120748>. Date accessed: 31 jan. 2025.