PENGARUH FREKUENSI PEMUTARAN TERHADAP DAYA TETAS TELUR AYAM KAMPUNG
Abstrak
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi pemutaran terhadap daya tetas telur ayam kampung. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 6 ulangan masing-masing ulangan menggunakan 5 butir telur ayam kampung sehingga telur yang digunakan sebanyak 90 butir. Adapun perlakuan yang digunakan yaitu perbedaan frekuensi pemutaran telur tetas ayam kampung selama proses penetasan : Pemutaran 1 kali /hari (P1), Pemutaran 3 kali /hari (P3) dan Pemutaran 6 kali/hari (P6). Variabel yang diamati dalam penelitian adalah indeks telur (%), daya tetas (%), telur infertil (%), penyusutan telur (weight loss) hari ke 18, presentase telur fertil (%). Hasil penelitian menunjukan pengaruh frekuensi pemutaran telur ayam kampung pada perlakuan P1, P3, dan P6 tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap bobot telur, indeks telur, telur fertil, infertil dan penyusutan telur, tetapi pada perlakuan P3 dan P6 berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap daya tetas telur. Kesimpulan penelitian ini adalah pemutaran telur ayam kampung yang dilakukan 3 dan 6 kali sehari memiliki pengaruh yang lebih tinggi terhadap daya tetas dari pemutaran 1 kali sehari , sedanngkan pemutaran telur 1, 3 dan 6 kali sehari tidak berpengaruh terhadap indeks telur, telur fertil, telur infertil, dan penyusutan berat telur ayam kampung didalam mesin tetas.
Kata kunci: fertilitas, telur ayam kampung, penetasan telur, daya tetas, frekuensi pemutaran
telur