PENGARUH DOSIS Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) Mimosa pudica PADA KADAR AIR TANAH BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL Clitoria Ternatea

Abstrak

Penelitian bertujuan untuk mengetahui interaksi antara dosis plant growth
promoting rhizobacteria (PGPR) Mimosa pudica dengan kadar air tanah berbeda
terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Clitoria ternatea. Penelitian ini dilakukan di Stasiun Penelitian Sesetan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana Denpasar. Penelitian ini berlangsung selama 8 minggu, menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial. Faktor pertama adalah dosis PGPR: 0 ml pot-1 (D0); 7,5 ml pot-1 (D1); dan 15 ml pot-1 (D2). Faktor kedua adalah kadar air tanah: 25% kapasitas lapang (K25), 50% kapasitas lapang (K50), dan 100% kapasitas lapang (K100). Total unit percobaan berjumlah 36 unit, dengan 9 kombinasi perlakuan dan 4 kali ulangan untuk setiap perlakuan. Variabel yang diamati adalah pertumbuhan, hasil, dan karakteristik pertumbuhan. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara dosis PGPR dengan kadar air tanah berbeda pada semua variabel. Dosis PGPR 15 ml/pot-1 (D2) memberikan rataan tertinggi pada variabel tinggi tanaman, jumlah daun dan nisbah berat kering total hijauan dengan berat kering akar. Kadar air tanah 25% kapasitas lapang memberikan rataan tertinggi pada semua variabel kecuali berat kering akar dan nisbah berat kering daun dengan berat kering batang. Dari penelitian ini dapat disimpulkan tidak terjadi interaksi antara dosis PGPR dengan kadar air tanah berbeda terhadap variabel hasil pemberian PGPR Mimosa pudica menunjukan hasil berbeda tidak nyata pada semua perlakuan namun dengngan perlakuan dosis 15 ml pot-1 cenderung menghasilkan brerat kering daun, berat kering batang, berat kering akar dan berat kering total hijawan tertinggi dibandingkan perlakuan lainya pada kadar air tanah 25% kapasitas lapang mampu meningkatkan variabel tumbuh tinggi tanaman, berat kering daun berat kering batang dan berat kering total hijauan pada tanaman Clitoria ternatea.