ADVERSE HEALTH IMPACTS OF PESTICIDE USE ON INDONESIAN RICE PRODUCTION: AN ECONOMIC ANALYSIS

Abstract

Pestisida bak pisau bermata dua. Di satu sisi, pestisida memberikan manfaat bagi pengguna,
dan di sisi lain pada waktu yang bersamaan pestisida mempunyai efek yang merusak. Oleh
karena itu pelarangan penggunaan secara total tidak efisien, dan menentukan penggunaan
pestisida yang optimal sangatlah diperlukan, dengan cara mempertimbangkan dampak
kesehatan. Tujuan kajian ini adalah menentukan penggunaan pestisida yang optimal dengan
mempertimbangkan dampak kesehatan, dan mengestimasi nilai moneter kehilangan
produktivitas petani. Manfaat penggunaan pestisida dicari dengan fungsi produksi, sedangkan
dampak kesehatan dicari dengan fungsi biaya kesehatan. Data produksi padi selama kurun
waktu 1974-2000 digunakan untuk mencari fungsi produksi. Fungsi biaya kesehatan diperoleh
dari kajian sebelumnya yang telah dilakukan oleh peneliti pendahulu. Hasil kajian ini
menunjukkan bahwa penggunaan pestisida yang optimal sangat rendah dan nilai ekonomi
kehilangan produktivitas sangat tinggi. Hal ini karena adanya perbedaan yang besar antara
penggunaan pestisida yang optimal dengan penggunaan pestisida yang aktual selama kurun
waktu tersebut. Faktor penting yang menyebabkan besarnya perbedaan tersebut adalah
elastisitas produksi dari pestisida sangat rendah. Saran yang dapat disampaikan adalah petani
menggunakan pestisida secara efisient, yaitu mendekati tingkat penggunaan yang optimal.