OJIGI SEBAGAI PENGEJAWANTAHAN METONIMI KONSEPTUAL OLEH PENUTUR ASLI BAHASA JEPANG
Abstract
Penelitian ini difokuskan pada Ojigi sebagai pengejawantahan metonimi konseptual. Data dalam penelitian ini diperoleh dari video youtube yang diunggah oleh youtuber (pembuat konten) yang merupakan penutur asli bahasa Jepang dan berada di Jepang. Video yang digunakan sebagai data adalah video yang mengandung Ojigi dan disertai dengan ekspresi linguistik dalam bahasa Jepang. Selanjutnya, pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dan teknik catat (Sudaryanto,1993). Pada penelitian ini, data dianalisis dengan pendekatan deskriptif-kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada teori metonimi konseptual, yaitu metonimi pada tataran kognitif yang dikemukakan oleh K?vecses (2005). Berdasarkan analisis yang dilakukan, diketahui bahwa Ojigi (Gerakan membungkuk) yang dilakukan oleh panutur asli bahasa jepang, merupakan sebuah perwujudan metonimi konseptual pada tataran kognitifnya, dan dilatarbelakangi oleh konsep “MEMBUNGKUK BERARTI HORMAT/APRESIATIF”. Hal itu didukung dengan adanya ekspresi linguistik bahasa Jepang yang menunjukkan rasa hormat, dan apresiatif, seperti yoroshiku onegai shimasu “mohon kerjasamanya”, arigatou gozaimasu “terima kasih” dan lain-lain. Sehingga, pada penelitian ini metonimi dipandang bersifat multimodal, yaitu dapat diwujudkan melalui bahasa dan tindakan yang pada dasarnya berkaitan dengan kognisi tentang sosial-budaya penutur asli bahasa Jepang.