Analisis Kesenjangan antara Konsep dan Pelaksanaan Program Kota Kreatif di Kota Denpasar

  • Indra Artadi Jaya Program Studi Magister Arsitektur Universitas Udayana
  • Ida Bagus Gde Wirawibawa Program Studi Magister Arsitektur Universitas Udayana
  • Ni Ketut Ayu Siwalatri Program Studi Magister Arsitektur Universitas Udayana

Abstract

Denpasar – the Capital City of Bali Province in Indonesia has implemented a creative city program since 2016. Through its government agencies, Denpasar continues to innovate in providing its communities with opportunities to collaborate in creative environments. The positive support from the Government of Denpasar City in the form of facilities provision, regulation, and physical network are early steps heading towards a creative city.  This study is conducted to examine if government actions have been in line with creative city indicators. It adopts a qualitative research method namely in-depth interviews with Mr. I Gusti Putu Anindya - one of the advisers in the Creative Agency of Denpasar. Data analysis is carried out based on gap analysis and content analysis. Based on analysis done on four indicators, this study demonstrates that in practice Denpasar city has acted in accordance with Creative City Index. The study finding further proposes 12 key actions which can be used as a foundation for government action in developing Denpasar as a creative city.
Keywords: creative city; creative city index; gap analysis
 
Abstrak
Kota Denpasar telah menerapkan program kota kreatif sejak tahun 2016. Pemerintah Kota Denpasar terus berinovasi dan mendukung sepenuhnya melalui instansi terkait dan memberikan kesempatan bagi komunitas-komunitas untuk berkolaborasi dalam dunia kreatif. Dukungan yang positif dari Pemerintah Kota Denpasar, melalui pengadaan fasilitas, regulasi, dan jaringan merupakan langkah awal menuju kota yang kreatif.  Penelitian ini dilakukan untuk melihat jika tindakan-tindakan yang sudah diambil telah sejalan dengan indikator kota kreatif. Studi ini didasari oleh kaidah penelitian kualitatif dengan mengambil wawancara mendalam kepada Bapak I Gusti Putu Anindya Putra sebagai salah satu penasihat di Badan Kreatif Kota Denpasar, sebagai metode pencarian datanya. Analisis data dilaksanakan dengan menggunakan gap analysis dan content analysis. Berdasarkan analisa yang dilakukan terhadap empat indikator ditemukan jika Kota Denpasar sudah menerapkan prinsip-prinsip yang ditentukan di dalam creative city index. Studi ini juga mengajukan 12 tindakan kunci yang dapat digunakan sebagai pertimbangan bagi pemerintah di dalam mewujudkan Denpasar sebagai kota kreatif.
Kata kunci: kota kreatif; indikator kota kreatif; analisis kesenjangan

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-04-30
How to Cite
JAYA, Indra Artadi; WIRAWIBAWA, Ida Bagus Gde; SIWALATRI, Ni Ketut Ayu. Analisis Kesenjangan antara Konsep dan Pelaksanaan Program Kota Kreatif di Kota Denpasar. RUANG: Jurnal Lingkungan Binaan (SPACE: Journal of the Built Environment), [S.l.], v. 9, n. 1, p. 7-20, apr. 2022. ISSN 2355-570X. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/ruang/article/view/77499>. Date accessed: 26 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JRS.2022.v09.i01.p02.
Section
Articles