Aktivisme Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani) di Bali Tahun 1956-1965

  • I Ketut Putra Erawan
  • Ufiya Amirah
  • Gede Indra Pramana

Abstrak

Penelitian ini menjelaskan tentang aktivisme Gerwani dalam memperjuangkan hak-hak rakyat, khususnya perempuan Bali pada tahun 1956-1965. Berakhirnya rezim demokrasi era Soekarno, turut mengakhiri kejayaan sayap politik kiri di Indonesia. Kekuatan politik komunis dihancurkan hingga ke akar rumput, termasuk Gerwani. Kontribusi Gerwani dalam membangun bangsa, terutama partisipasinya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, telah lenyap dan tidak ditulis dalam sejarah bangsa Indonesia. Dalam membahas lebih dalam fenomena tersebut, peneliti menggunakan teori feminisme Marxis dari Lise Vogel, dan didukung oleh kerangka konseptual aktivisme dan gerakan feminis sosialis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif berdasarkan studi literatur. Penelitian ini menemukan bahwa aktivisme Gerwani Bali pada tahun 1956-1965 mencakup perjuangan di bidang politik-ekonomi dan aksi sosial-budaya. Di bidang politik-ekonomi, Gerwani Bali turut serta dalam perjuangan reformasi kebijakan pertanahan. Dan dalam aksi sosial budaya, Gerwani Bali membangun TKK Melati, yayasan penitipan anak di pasar, pusat pendidikan seni, dan mengadvokasi kasus kekerasan seksual di Badung.


Kata kunci: Gerwani Bali, Aktivisme, Gerakan Feminis Sosialis.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2023-07-19
##submission.howToCite##
ERAWAN, I Ketut Putra; AMIRAH, Ufiya; PRAMANA, Gede Indra. Aktivisme Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani) di Bali Tahun 1956-1965. Jurnal Nawala Politika, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 443 - 456, july 2023. ISSN 2827-9131. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/politika/article/view/104631>. Tanggal Akses: 19 may 2024