Pengaruh Konsentrasi Gliserol Terhadap Karakteristik Edible Film Pati Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.)
Abstrak
 Edible film merupakan pengemas yang berupa lapisan tipis yang terbuat dari biopolimer dan bahan tambahan pangan yang aman untuk dikonsumsi dan aman untuk lingkungan Pati ubi jalar merupakan salah satu hidrokoloid yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku edible film. Penambahan gliserol pada edible film berfungsi sebagai plasticizer sehingga edible film yang dihasilkan memiliki karakteristik yang lebih baik. Tujuan penelitian adalah memperoleh konsentrasi gliserol yang tepat untuk menghasilkan edible film dengan sifat fisiko kimia yang terbaik. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan konsentrasi gliserol yang terdiri dari empat taraf diantaranya 10%, 15%, 20% dan 25% (v/b pati) yang diulang sebanyak empat kali. Parameter yang diamati diantaranya kadar air, ketebalan, laju transmisi uap air, elongasi dan kekuatan tarik. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan (?=5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi gliserol dalam pembuatan edible film berpengaruh nyata terhadap nilai kadar air, ketebalan, elongasi dan kekuatan tarik, namun peningkatan konsentrasi gliserol tidak berpengaruh nyata terhadap nilai laju transmisi uap air edible film. Edible film dengan karakteristik terbaik dihasilkan dari formulasi 10% gliserol (v/b pati) dengan nilai kadar air 12,50%, ketebalan film 0,06 mm, laju transmisi uap air 1,79 g/m2, elongasi 8,75% dan kekuatan tarik sebesar 0,75 MPa.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
											
							
