Evaluasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian dengan DS5 dan DS9 COBIT 4.1 Studi Kasus : Pemprov Bali
Abstract
Berkembangnya beragam sistem informasi back-office serta adanya tuntutan untuk melaksanakan interoperabilitas data antar sistem informasi, maka sebelum itu perlu dilakukan evaluasi untuk mengukur kinerja sistem khususnya terhadap Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian. Standarisasi yang digunakan dalam melakukan evaluasi adalah COBIT 4.1 framework yang difokuskan pada domain Deliver and Support khususnya DS5 (Keamanan Sistem) dan DS9 (Manajemen Konfigurasi). Evaluasi sistem informasi didasarkan pada data kuesioner dengan penentuan responden menggunakan tabel RACI. Kuesioner mengacu pada control practice domain DS5 dan DS9 yang diolah menggunakan skala linkert. Hasil evaluasi Sistem Informasi Kepegawaian menunjukkan bahwa indeks persentase yang dicapai oleh setiap subdomain DS5 dan DS9 rata-rata diatas 66,66%, dan beberapa diantaranya memperoleh indeks persentase antara 33,33%-66,66%. Dari hasil penilaian antar kelompok responden menunjukkan selisih skor penilaian yang mengindikasikan bahwa belum selarasnya tujuan dan manfaat yang dirasakan oleh setiap responden yang berdampak pada kurang optimalnya kinerja sistem. Sehingga untuk dapat meningkatkan kinerja sistem informasi, maka poin kontrol dalam domain DS5 dan DS9 yang menjadi prioritas utama dalam meningkatkan kinerja sistem adalah perlindungan terhadap teknologi keamanan, sistem pertukaran data sensitif, konfigurasi repository dan baseline serta identifikasi dan pemeliharaan konfigurasi perangkat.
Downloads
References
[2] Menteri Komunikasi dan Informasi.2003. Keputusan Menteri Komunikasi dan Informasi Nomor 55/KEP/M.KOMINFO/12/2003 Tentang Panduan Pengembangan Infrastruktur Portal Pemerintah. Jakarta: Republik Indonesia.
[3] IT Governance Institute. 2007. COBIT 4.1. USA: IT Governance Institute.
[4] Zulkarnaen, A., Anggraini. 2016. Evaluasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) Menggunakan Framework COBIT 4.1 (Studi Kasus: Kementerian Agama Kantor Pekanbaru). Pekanbaru: Jurnal Rekayasa Dan Sistem Informasi,Vol.2,No 2, Agustus 2016.
[5] Chaniago, M.B. 2016. Evaluasi Sistem Informasi Untuk Menilai Proses Deliver Dan Support Dalam Kegiatan Penelitian Dan Pengembangan Di Puslit Telimek LIPI. Bandung: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan Volume II, No.2, 15 April 2016.
[6] Sunardi, J., Winarno, W.W., Supriyono. 2015. Evaluasi Pengendalian Sistem Informasi Kinerja Pegawai BATAN (SIKAP) Menggunakan Framework COBIT 4.1. Yogyakarta: Jurnal PASTI Volume X No.1, Hal. 23-35.
[7] Ernawati, L., Santoso, H.B. 2016. Audit Tata Kelola Sistem Informasi Menggunakan Kerangka Kerja Control Objective for Information and Related Technology (COBIT). Yogyakarta: Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2016 STMIK AMIKOM Yogyakarta.
[8] Pradnyana Jaya, P.A., Widyantara, I.M.O., Linawati. Audit Penerapan Aplikasi Sistem Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung Menggunakan COBIT Domain PO dan ITIL. Denpasar: Teknologi Elektro Vol.16, No.1, Januari-April 2017.
[9] IAIN Raden Intan, MTI Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya. 2015. Penggunaan Metode COBIT Framework 4.1 Dalam Mengaudit Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) Pada IAIN Raden Intan Lampung. Jurnal TIM Darmajaya Vol. 01 No. 01 Mei 2015.
[10] Agus Prasetyo Utomo dan Novita Mariana. 2011. Analisis Tata Kelola Teknologi Informasi (IT Governance) pada Bidang Akademik dengan Cobit Frame Work Studi Kasus pada Universitas Stikubank Semarang. Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 16, No.2, Juli 2011.
[11] Satyareni, D.H., Mahanani, F. 2014. Audit Sistem Informasi Akademik Perguruan Tinggi (PT) XYZ Menggunakan Kerangka Kerja COBIT 4.1. Yogyakarta: Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI).
[12] Surya Kencana, M.A., Linawati, Widyantara, I.M.O. 2016. Analisis Pemanfaatan Internet Di Pemerintah Kota Denpasar Studi Kasus: Dinas Perijinan. Denpasar: Teknologi Elektro Vo. 15, No. 2, Juli-Desember 2016.
[13] Basuki, Agung. 2015. Evaluasi Kematangan Interoperabilitas Sistem Informasi Pemerintah: Studi Kasus Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi Dan Informatika (tesis). Jakarta: Universitas Indonesia.
[14] Megawati dan Surya Viddiany. 2015. Pengukuran Tingkat Kematangan Sistem Otomasi Menggunakan Maturity Model Pada Proses Mengelola Kinerja Dan Kapasitas (DS3) (Studi Kasus: Perpustakaan UIN SUSKA Riau). Riau: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan Volume I, No 2, 30 April 2015.
[15] IT Governance Institute. 2007. COBIT Control Practices 2nd Edition – Guidance To Achieve Control Objectives For Successful IT Governance. USA: IT Governance Institute.
[16] Asra, A., Irawan, P.B., Purwoto,A. 2015. Metode Penelitian Survei. Jakarta: In Media.
[17] Kurniatiek, Y.D. dan Wijaya, A.F. Evaluasi Kinerja Teknologi Informasi Bagian Produksi Perusahaan Manufaktur Menggunakan Framework Cobit 4.1 (Studi Kasus: PT. XYZ, Ungaran). Salatiga: Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana.
[18] Zakwan, S., Ratnawati, S. dan Hidayah, N.A. 2014. Audit Tata Kelola Sumber Daya Teknologi Informasi Dengan Kerangka Kerja COBIT 4.1 Untuk Evaluasi Manajemen Pada Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan. Jakarta: Jurnal Sistem Informasi.
Keywords
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License