Pendeteksi Kebocoran Gas dan Kebakaran Dini Menggunakan NodeMCU Berbasis Telegram
Abstract
Pemanfaatan sumber daya alam dan energi semakin hari semakin meningkat, salah satunya adalah penggunaan gas bumi sebagai bahan bakar baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri. Aspek safety dalam penggunaan gas ini haruslah diperhatikan karena kebocoran gas dapat memicu terjadinya kebakaran. Maka dari itu dibutuhkan alat yang dapat mendeteksi dan menotifikasi kebocoran gas sedini mungkin. Penelitian ini mengusulkan alat pendeteksi kebocoran gas berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan NodeMCU ESP8266 sebagai mikrokontroler. Sistem pendeteksian ini menggunakan sensor MQ-2 sebagai pendeteksi kadar gas dan flame sensor sebagai pendeteksi sinar ultraviolet sebagai indikasi adanya api. Output yang dihasilkan berupa pesan notifikasi dari Telegram Bot yang dikirimkan melalui NodeMCU. Dalam hal ini, buzzer dan LED akan memberikan sinyal jika sensor MQ-2 mendeteksi kadar gas di atas 500 ADC, lalu NodeMCU akan mengirim perintah kepada Telegram Bot untuk mengirimkan pesan notifikasi secara realtime. Disamping itu, kadar gas yang terdeteksi juga ditampilkan pada layar LCD 16x2. Hasil percobaan menunjukkan bahwa jarak ideal untuk mendeteksi gas adalah di bawah 6 cm, sedangkan api di bawah 20 cm dengan waktu respon sensor 2 detik. Dengan alat ini diharapkan dapat meminimalisir resiko kebakaran akibat kebocoran gas.
Kata Kunci— kebakaran, kebocoran gas, NodeMCU, Telegram
Downloads
References
[2] Ciksadan, Suroso, and Y. Ramadhona, “Sistem Pendeteksi Kebocoran LPG Untuk Smarthome Berbasis IoT dengan Metode Fuzzy,” Jurnal Media Informatika Budidarma, vol. 4, no.2, pp. 479-485, 2020.
[3] A. S. Handayani, “Aplikasi Teknologi GSM/GPRS Pada Sistem Deteksi Kebakaran Berbasis Mikrokontroller Atmega 8535,” J. Nas. Pendidik. Tek. Inform., vol. 1, no. 1, p. 29, 2012.
[4] R. Inggi and J. Pangala, “Perancangan Alat Pendeteksi Kebocoran Gas LPG Menggunakan Sensor MQ-2 Berbasis Arduino,” Simkom, vol. 6, no. 1, pp. 12–22, 2021.
[5] S. Mulyati and S. Sadi, “Internet of Things (IoT) pada Prototipe Pendeteksi Kebocoran Gas Berbasis MQ-2 dan Sim800l,” J. Tek., vol. 7, no. 2, 2019.
[6] D. Nurnaningsih, “Pendeteksi Kebocoran Tabung LPG Melalui SMS Gateway Menggunakan Sensor MQ-2 Berbasis Arduino Uno,” J. Tek. Inform., vol. 11, no. 2, pp. 121–126, 2018.
[7] N. Hidayat, S. Hidayat, N. A. Pramono, and U. Nadirah, “Sistem Deteksi Kebocoran Gas Sederhana Berbasis Arduino Uno,” Rekayasa, vol. 13, no. 2, pp. 181–186, 2020.
[8] J. R. Noorfirdaus, D. Virgian, and S. Yudha, “Sistem Pendeteksi Kebakaran Dini Menggunakan Sensor MQ-2 Dan Flame Sensor Berbasis Web,” Konf. Nas. Ilmu Komput., no. June, pp. 404–409, 2020.
[9] A. S. Puspaningrum, F. Firdaus, I. Ahmad, and H. Anggono, “Perancangan Alat Deteksi Kebocoran Gas Pada Perangkat Mobile Android Dengan Sensor MQ-2,” J. Teknol. dan Sist. Tertanam, vol. 1, no. 1, p. 1, 2020.
[10] I. Muslem, “Sistem Pendeteksi Kebocoran Gas Rumah Tangga Menggunakan MQ-2 Sensor dan Mikrokontroler,” Jurnal Tika, vol. 6, no. 2, pp. 58-64, 2021.
[11] R. Susana, D. Nataliana, and U. Atiah, “Sistem Monitoring Pendeteksi Kebocoran LPG berbasis Mikrokontroller ATmega16 menggunakan RF APC220,” Elkomika, vol. 3, no.2, pp.191-211, 2015.
[12] R. Sirai, K. Erwansyah, H. jaya, and H. Winata, “Rancang Bangun Alat Pendeteksi Kebocoran Regulator LPG Via SMS Menggunakan Modul GSM dan Sensor MQ-6 Berbasis Arduino Uno,”, J-SISKO TECH, vol.3, no.2, pp. 73-80, 2020.
[13] M. F. Putra, A. H. Kridalaksana, and Z. Arifin, “Rancang Bangun Alat Pendeteksi Kebocoran Gas LPG Dengan Sensor MQ-6 Berbasis Mikrokontroler Melalui Smartphone Android Sebagai Media Informasi,” Jurnal Informatika Mulawarman, vol. 12, no.1, 2017, pp. 1-6, 2017.
[14] A. Roihan, A. Permana, and D. Mila, “Monitoring Kebocoran Gas Menggunakan Mikrokontroler Arduino Uno Dan Esp8266 Berbasis Internet of Things,” ICIT J., vol. 2, no. 2, pp. 170–183, 2016.
[15] D. Sasmoko and A. Mahendra, “Rancang Bangun Sistem Pendeteksi Kebakaran Berbasis Iot Dan Sms Gateway Menggunakan Arduino,” Simetris J. Tek. Mesin, Elektro dan Ilmu Komput., vol. 8, no. 2, p. 469, 2017.
[16] J. W. Simatupang, Saifullana, E. Engineering, and S. Program, “Sistem Pendeteksi Kebakaran Rumah terintegrasi Smartphone Dan Aplikasi Online,” vol. 6, no. 2, pp. 91–98, 2018.
[17] R. Waluyo, D. K. Wafa, Z. Karini, and I. Setiawan, “Rancang Bangun Prototype Sistem Pendeteksi Kebocoran Gas dan Api Menggunakan Arduino,” Infotekmesin, vol. 11, no. 2, pp. 107–112, 2020.
[18] N. Yanti, F. Z. Rahman, and T. Nur, “Rancang Bangun Sistem Pendeteksi Kebakaran Dini Berbasis Logika Fuzzy Menggunakan Multisensor,” J. Ind. Eng. Manag., vol. 4, no. 2, pp. 46–57, 2019.
[19] I G. P. M. E. Putra, I. A. D. Giriantari, and L. Jasa, “Monitoring Penggunaan Daya Listrik Sebagai Implementasi Internet of Things Berbasis Wireless Sendor Network,” Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, vol. 16, no. 3, pp. 50-55, 2017.
[20] K. B. Anjasmara, Y. Divayana, and P. Rahardjo, “Rancang Bangun Alat Monitoring Switch pada PDG Berbasis SMS dengan Mikrokontroler Arduino,” Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, vol. 19, no. 1, pp. 41-48, 2020.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License