KEMUNGKINAN PEMBENTUKAN KELINCI BERBULU HALUS DAN KILAP

  • SOEGENG PRASETYO

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya kemungkinan pembentukan kelinci berbulu halus dan kilap melalui penggabungan sifat bulu halus pada kelinci Rex (H) dan sifat bulu kilap dari kelinci Satin (K). Materi pokok penelitian adalah F2, keturunan dari hasil perkawinan kelinci Rex jantan dan kelinci Satin betina (F1HK) dan resiprokalnya (F1KH) yang dikawinkan sesamanya menghasilkan F2HKHK dan F2KHKH serta yang disilangkan menghasilkan F2HKKH dan F2KHHK. Dalam kajian ini digunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Untuk mengetahui munculnya sifat bulu halus-kilap, semua kelinci F2 umur empat minggu sebanyak 425 diamati. Kelinci F2 dari masing-masing hasil perkawinan dikelompokkan berdasarkan kondisi bulu dengan cara pengamatan makroskopis (meraba dan mengamati kondisi bulu tiap kelinci dengan menggunakan tolok ukur yang telah ditetapkan). Bila ada kelinci yang berbulu halus-kilap, untuk memastikan kebenaran dari hasil pengamatan makroskopis, dilakukan pengamatan mikroskopis pada sampel bulu semua kelinci yang dikatagorikan berbulu halus-kilap. Untuk mengetahui berlaku-tidaknya Hukum Mendel pada F2 dilakukan uji Chi-kuadrat. Penelitian ini menyimpulkan: kelinci berbulu halus dan kilap dapat terbentuk pada keturunan kedua (F2) dari hasil perkawinan silang kelinci Rex dengan kelinci Satin. Secara keseluruhan, proporsi kelompok kelinci berdasarkan kondisi bulu pada F2 tidak sesuai dengan Hukum Mendel.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

SOEGENG PRASETYO
Jurusan Ilmu Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Mataram, Mataram
Published
2012-09-03
How to Cite
PRASETYO, SOEGENG. KEMUNGKINAN PEMBENTUKAN KELINCI BERBULU HALUS DAN KILAP. Majalah Ilmiah Peternakan, [S.l.], v. 10, n. 2, sep. 2012. ISSN 2656-8373. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/1723>. Date accessed: 23 nov. 2024.
Section
Articles