PENGARUH JUMLAH ANAK SEKELAHIRAN DAN JENIS KELAMIN TERHADAP KINERJA ANAK DOMBA SAMPAI SAPIH
Abstract
RINGKASAN Induk domba yang subur mampu menghasilkan anak sekelahiran dua sampai tiga ekor. Bobot lahir dan laju pertumbuhan merupakan karakter yang menentukan kinerja domba. Karena itu, dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah anak sekelahiran dan jenis kelamin terhadap bobot lahir, pertambahan bobot badan prasapih, dan bobot sapih anak domba. Penelitian dilaksanakan pada domba Ekorgemuk dengan rancangan Acak Kelompok Faktorial 2x2 diulang 10 kali. Faktor pertama anak sekelahiran, terdiri atas: anak lahir tunggal dan anak lahir kembar. Faktor kedua jenis kelamin terdiri atas: anak jantan dan anak betina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara jumlah anak sekelahiran dan jenis kelamin terhadap bobot lahir, tetapi interaksi yang sangat nyata (P<0.01) antara kedua faktor tersebut terjadi pada pertambahan bobot badan prasapih dan bobot sapih anak domba. Anak domba jantan selalu lebih berat saat lahir dibandingkan dengan domba betina, dan anak domba yang lahir tunggal selalu lebih berat dibandingkan dengan yang lahir kembar. Pertambahan bobot badan harian dan bobot sapih domba jantan kelahiran tunggal lebih berat daripada yang betina, tetapi pada kelahiran kembar anak domba jantan dan anak domba betina beratnya tidak berbeda nyata. Di lain pihak, kelahiran tunggal lebih berat daripada kelahiran kembar hanya pada anak domba jantan, tetapi pada anak domba betina beratnya tidak berbeda. Disimpulkan bahwa jumlah anak sekelahiran dan jenis kelamin berpengaruh terhadap bobot lahir, pertambahan bobot badan prasapih, dan bobot sapih anak domba Ekorgemuk.Downloads
Download data is not yet available.
Published
2012-09-02
How to Cite
SURYADI, U..
PENGARUH JUMLAH ANAK SEKELAHIRAN DAN JENIS KELAMIN TERHADAP KINERJA ANAK DOMBA SAMPAI SAPIH.
Majalah Ilmiah Peternakan, [S.l.], v. 9, n. 1, sep. 2012.
ISSN 2656-8373.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/1699>. Date accessed: 21 nov. 2024.
Issue
Section
Articles