KERAPATAN TUMPUKAN DAN KERAPATAN PEMADATAN TUMPUKAN DEDAK PADI DARI BERBAGAI KABUPATEN YANG DICAMPUR DENGAN SEKAM PADI

  • ALFARESI A. Y. Departemen Nutrisi Ternak dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran
  • I. HERNAMAN Departemen Nutrisi Ternak dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran
  • D. SAEFULHADJAR Departemen Nutrisi Ternak dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/MIP.2023.v26.i03.p10

Abstrak




Dedak padi dicampur dengan sekam padi kerap terjadi di industri pakan, sebagai akibat kelangkaan dedak padi sebagai pakan ternak. Penelitian bertujuan untuk mempelajari nilai kerapatan tumpukan dan kerapatan pe- madatan tumpukan dari dedak padi yang diperoleh dari berbagai kabupaten yang dicampur dengan sekam padi. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan rancangan klasifikasi 2 arah yang terdiri atas 4 perlakuan campuran dedak padi dan sekam padi dan 5 kabupaten. Data dianalisis dengan sidik ragam yang dilan- jutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil menunjukkan bahwa campuran dedak padi dengan sekam padi pada berbagai kabupaten menunjukkan perbedaan yang nyata (P<0,05). Pemalsuan dedak padi oleh sekam padi sudah dapat terdeteksi pada penambahan sekam padi sebanyak 60% pada kerapatan tumpukan dan 40% pada kerapatan pemadatan tumpukan. Nilai kerapatan pemadatan tumpukan lebih cepat mendeteksi pemalsuan dedak padi dengan sekam padi dibandingkan dengan nilai kerapatan tumpukan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pada tingkat penambahan sekam padi 40% sudah dapat ditentukan pemalsuan dedak padi dengan mengukur ke- rapatan pemadatan tumpukan.




##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Agustono, B., M. Lamid, A. Ma’ruf, dan M.T.E. Purnama. 2017. Identifikasi limbah pertanian dan perkebunan sebagai bahan pakan inkonvesionaal di Banyuwa- ngi. Jurnal Medik Veteriner 1(1):12-22.
Close, W. dan K. H. Menke. 1986. Selected Topics in Animal Nutrition. A Manual Prepared for The Thi- rd Hohenheim Course on Animal Nutrition in The Tropics and Semi-Tropics. 2nd Ed. The Institute of Animal Nutrition, Hohenheim University, Stuttgart.
Chambers, R. E. 1976. Klimatologi Dasar. Bagian Klima- tologi Pertanian, Departemen Ilmu-ilmu Pengeta- huan Alam, IPB.
Definiati, N., R. Zurina, dan D. Aprianto. 2019. Pengaruh lama penyimpanan wafer pakan limbah sayuran terhadap kandungan fraksi serat (hemiselulosa, selulosa dan lignin). Jurnal Peternakan Sriwijaya. 8: 9–17.
Gaina, C.D, F.U. Datta, M.U.E. Sanam, M.M. Laut, T.R.M.R. Simarmata, dan F.A. Amalo. 2019. Peman- faatan teknologi pengolahan pakan untuk menga- tasi masalah pakan ternak sapi di Desa Camplong II. Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan. 4: 71–84.
Giger, R. S. 2000. Characterization of feedstuffs for ruminants using some physical parameters. Anim. Feed Sci. Tech. 86:53-69. Doi: 10.1016/S0377- 8401(00)001 59-0
Hidayat, C., Sumiati, dan S. Iskandar. 2015. Kualitas fisik dan kimiawi dedak padi yang dijual di toko bahan pakan di sekitar wilayah Bogor. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. 669-674.
Ismail, M.S. and A.M. Waliuddin. 1996. Effect of rice husk ash on high strength concrete. construction and building materials. 10 (1): 521 – 526.
Jaelani, A., S. Dharmawati, dan Wacahyono. 2016. Pe- ngaruh Tumpukan Dan Lama Masa Simpan Pakan Pelet Terhadap Kualitas Fisik.Ziraah 41 (2): 261-268
Khalil. 1999. Pengaruh kandungan air dan ukuran par- tikel terhadap sifat fisik pakan lokal: Kerapatan tumpukan, kerapatan pemadatan tumpukan dan berat jenis. Media Peternakan 22:1-11.
Lubis, D.A. 1992. Ilmu Makanan Ternak. PT. Pembang- uan, Jakarta.
Mugnisjah, W.K. dan A. Setiawan. 1990. Pengantar Pro- duksi Benih. Rajawali Pers: Jakarta
Nugraha R.A, Rachmat Wiradimadja, Iman Hernaman. 2022. Perubahan sifat fisik jagung kuning giling selama penyimpanan. Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan, 8 (2): 123-129
Pranata, A. 2015. Pengaruh pemberian bungkil inti ke- lapa sawit yang difermentasi menggunakan isolat selulolitik dari belalang kembara pada pakan ter- hadap penampilan produksi puyuh jantan. Buletin Peternakan. 39: 49–56.
Saunders, R. M. 1985. Rice bran: composition and po- tential food sources. Food Rev. Inter. 1(3): 465-495. Doi: 10.1080/ 87559128509540780 .
Schneider, B. H., and P. F. William. 1975. The Evaluation of Feeds Through Digestibility Experiments. Athens (Grece): The University of Georgia Pr.
Siregar, Z. 1995. Pengaruh Enzim Selulase dalam Ran- sum yang Mengandung Bungkil Inti Sawit terhadap Penampilan Ayam Pedaging. Tesis. Program Pas- casarjana, Program Studi Ilmu Ternak Universitas Brawijaya Malang
Superianto, S., A. E. Harahap, dan A. Ali. 2018. Nilai nutrisi silase limbah sayur kol dengan penambah- an dedak padi dan lama fermentasi yang berbeda. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 13(2): 172–188.
Sutardi T. 1995. Peningkatan Produksi Ternak Ruminan- sia Melalui Amoniasi Pakan Serat Bermutu Rendah, Defaunasi, Dan Suplementasi Sumber Protein Ta- han Degradasi Dalam Rumen. Laporan Penelitian Hibah Bersaing. DP4M. IPB. Bogor.
Toharmat, T., E. Nursasih, R. Nazilah, N. Hotimah, T. Q. Noerzihad, N. A. Sigit, dan Y. Retnani. 2006. Sifat fisik pakan kaya serat dan pengaruhnya terhadap konsumsi dan kecernaan nutrien ransum pada kambing. Media Peternakan : 29(3):146-154.
Walpole, Ronald E. 1993. Pengantar Statistika Edisi Ke-3. Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama. Hal. 397
Wibawa, A.A.P., I.W. Wirawan, dan I.B.G. Partama. 2015. Peningkatan nilai nutrisi dedak padi sebagai pakan itik melalui biofermentasi dengan khamir. Majalah Ilmiah Peternakan. 18(1): 11-16.
Yudono, B. F. Oesman, dan Hermansyah. 1996. Kom- posisi asam lemak sekam dan dedak padi. Majalah Sriwijaya. Vol. 32. No. 2. 8-11
Diterbitkan
2024-02-04
##submission.howToCite##
A. Y., ALFARESI; HERNAMAN, I.; SAEFULHADJAR, D.. KERAPATAN TUMPUKAN DAN KERAPATAN PEMADATAN TUMPUKAN DEDAK PADI DARI BERBAGAI KABUPATEN YANG DICAMPUR DENGAN SEKAM PADI. Majalah Ilmiah Peternakan, [S.l.], v. 26, n. 3, p. 198-203, feb. 2024. ISSN 2656-8373. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/113142>. Tanggal Akses: 15 oct. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/MIP.2023.v26.i03.p10.