HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF DENGAN TUMBUH KEMBANG BAYI USIA 0-12 BULAN DI PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN

  • Ni Nyoman Melani Karang Program Studi Sarjana Fisioterapi dan Profesi Fisioterapi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali
  • I Made Niko Winaya Departemen Fisioterapi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali
  • I Made Krisna Dinata Departemen Ilmu Faal, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali
  • Made Hendra Satria Nugraha Departemen Fisioterapi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali

Abstract

Salah satu nutrisi yang dibutuhkan oIeh bayi seIama 6 bulan pertama terdapat pada ASI, sehingga dirancanglah pemberian ASI eksklusif seIama 6 bulan. Pemberian ASI eksklusif merupakan pemberian tanpa tambahan makanan maupun minuman. Air Susu Ibu (ASI) adaIah cairan alamiah  sebagai makanan sempurna bagi bayi khususnya berumur 0-6 bulan yang sangat dibutuhkan bagi pertumbuhan dan perkembangan optimal bayi.Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan antara ASI eksklusif dengan tumbuh kembang bayi usia 0-12 bulan di Puskesmas II Denpasar Selatan. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Waktu penelitian dilaksanakan dari April-Mei 2019. Sampel penelitian sebanyak 88 bayi dengan teknik consecutive samlIing. Pengumpulan data melalui checklist ASI eksklusif, pengukuran pertumbuhan menggunakan timbangan dan length board, untuk pengukuran perkembangan menggunakan DDST II (Denver Development Screening Test). Analisis data digunakan analisis univariat dan bivariat. Sampel pada penelitian ini sebanyak 88 orang (46 perempuan, 42 laki-laki) bayi usia 0-12 bulan. Diperoleh data bayi yang mendapatkan ASI eksklusif memiliki petumbuhan normal 66,1%, kurus 18,5 % dan gemuk 15,4%. Sedangkan yang tidak mendapatkan ASI secara eksklusif memiliki pertumbuhan  normal  39,1%, kurus 17,4, gemuk 43,5%. Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif memiliki perkembangan normal 67,7%, suspek 20,0% dan abnormal 12,3%, bayi yang tidak ASI eksklusif memiliki perkembangan suspek 9,1%, abnormal 26,1 % dan normal 34,8%. Hasil uji hipotesis yang digunakan ialah Chi Square Test dan Spearman’s Rho untuk menganalisis signifikansi hubungan antara ASI eksklusif dengan pertumbuhan dan ASI eksklusif dengan perkembangan. Pada uji statistik, diketahui niIai p pada pertumbuhan ialah 0,018 serta r= 0,206 dan niIai p perkembangan ialah 0,022 serta r=0,283 sehingga p < 0,05. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat adanya hubungan lemah, signifikan dan searah antara ASI eksklusif dengan pertumbuhan dan perkembangan bayi usia 0-12 bulan di Puskesmas II Denpasar Selatan.


Kata Kunci  : ASI eksklusif, Pertumbuhan, Perkembangan

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-05-25
How to Cite
KARANG, Ni Nyoman Melani et al. HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF DENGAN TUMBUH KEMBANG BAYI USIA 0-12 BULAN DI PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, [S.l.], v. 8, n. 2, p. 16-21, may 2020. ISSN 2722-0443. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mifi/article/view/50342>. Date accessed: 22 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/MIFI.2020.v08.i02.p04.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>