THE KOMBINASI INFRARED DAN CONTRACT RELAX STRETCHING SAMA BAIK DENGAN KOMBINASI INFRARED DAN DEEP TRANSVERSE FRICTION TERHADAP PENURUNAN DISABILITAS LEHER KONDISI TENSION-TYPE HEADACHE PADA APARATUR SIPIL NEGARA DI KANTOR GUBERNUR BALI
Abstrak
ABSTRAK
Kontraksi otot leher yang terus-menerus mengakibatkan disabilitas leher sehingga terjadi tension-type headache. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan kombinasi infrared dan contract relax stretching dengan kombinasi infrared dan deep transverse friction untuk menurunkan disabilitas leher pada aparatur sipil negara di kantor gubernur bali. Metode penelitian ini menggunakan studi eksperimental dengan perancangan pre-test dan post-test two group design. Ttotal sampel 28 orang terbagi atas dua kelompok. Kelompok 1 mendapatkan kombinasi infrared dan contract relax stretching, kelompok 2 mendapatkan kombinasi infrared dan deep transverse friction, dimana penurunan disabilitas leher diukur dengan Neck Disability Index (NDI). Uji hipotesis pada setiap kelompok menggunakan Paired sample t-test didapatkan hasil p=0,000 pada kelompok 1 dan untuk kelompok 2 nilai p=0,000. Hasil tersebut menunjukkan terdapat penurunan disabilitas leher yang bermakna pada setiap kelompok. Uji beda sesudah perlakuan antara kelompok 1 dengan kelompok 2 menggunakan Independent sample t-test hasilnya p = 0,741 (p>0,05). Disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna antara kombinasi infrared dan contract relax stretching dengan kombinasi infrared dan deep transverse friction untuk menurunkan disabilitas leher kondisi tension-type headache pada Aparatur Sipil Negara Di Kantor Gubernur Bali. Intervensi deep transverse friction dapat digunakan apabila pasien menginginkan rasa yang lebih nyaman pada saat diberikan intervensi dan direkomendasikan pada pasien yang kurang mengerti instruksi.
Kata kunci: infrared, contract relax strtching, deep transverse friction, neck disability index (NDI), tension type-headache.