Laju Aliran Massa Fluida Pada Material Karbon Bambu Betung Dengan Variasi Temperatur Karbonisasi 400, 500, 600, 700, Dan 800 Oc
Abstract
Abstrak
Seiring dengan perkembangan zaman dan terus bertambahnya jumlah penduduk berdampak pada perubahan sosial kehidupan masyarakat, salah satunya kenyamanan didalam beraktivitas. Indonesia merupakan Negara beriklim tropis sehingga pemakaian pengkondisian udara sangat dibutuhkan, salah satunya Evaporative Air Cooler yang menggunakan prinsip sistem direct evaporative cooling, efek pendinginan diberikan oleh proses penguapan yang terjadi pada material pad yang telah dibasahi oleh air. Material pad pada sistem direct evaporative cooling ini merupakan sebagai media pendingin yang berasal dari bahan bambu local yaitu bambu betung. Penelitian ini menggunakan arang karbon sebagai material pad untuk mengetahui pengaruh laju aliran massa fluida pada sistem direct evaporative cooling. Dengan menggunakan temperatur karbonisasi 400oC, 500 oC , 600 oC , 700 oC , 800 oC. Hasil dari seluruh pengujian menunjukan bahwa spesimen yang telah di karbonisasi dengan temperatur 600 oC atau KRB 600 memiliki karakteristik laju aliran massa tertinggi yakni sebesar 12.8x10-8 kg/s yang bisa dijadikan potensi pada pembuatan material pad baru pada sistem direct evaporative cooling
Kata kunci: Direct evaporative cooling, bambu betung, karbonisasi, Laju aliran massa fluida