Karakteristik Mekanik (Kekuatan Bending, Tarik, Impact) Komposit Serat Kulit Jagung Dengan Matrik Resin SHCP Polyester BQTN 268
Abstrak
Abstrak
Pada saat ini, kemajuan teknologi sangat pesat, dimana teknologi modern memerlukan bahan dengan kombinasi dari beberapa sifat material dasar. Hal ini menyebabkan peran komposit di era sekarang ini sangat vital dan sering dipakai. Akan tetapi, untuk saat ini produk komposit masih cenderung berasal dari material sintetis yang sangat sulit terurai. Di era penerapan teknologi ramah lingkungan seperti saat ini, hal tersebut menimbulkan masalah yang cukup serius bagi lingkungan, sehingga penggunan material sintetis saat ini sudah mulai dikurangi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana pengaruh fraksi berat denganvariasi 5%, 10% dan 15% kekuatan mekanik terhadap uji bending, Tarik dan impact pada komposit serat kulit jagung dengan resin SHCP Polyester BQTN 268 dengan campuran katalis MEKPO (Methyl Ethyl Ketone Peroxide). Hasil Perhitungan menunjukkan hasil pegujian bending modulus elastisitas tertinggi berada di 5% serat dan 95% resin dengan angka rata-rata sebesar 1,248 GPa dan terendah di 15% serat dan 85% resin dengan rata-rata 0,674 GPa. Perhitungan uji Tarik menunjukkan hasil modulus paling optimal berada di kandungan serat sebanyak 15% dengan 85% resin dengan nilai rata-rata 0,55 GPa sedangkan hasil terendah berada di kandungan 5% serat dengan 95% resin dengan nilai 0,49 GPa. Pengujian kekuatan uji impact terbesar berada di kandungan 15% serat dan 85% resin dengan nilai rata-rata 0,0372 Nm/ dan terendah rata-rata sebesar 0,0224 Nm/ pada kandungan 5% serat dan 95% resin.
Kata kunci : komposit, resin polyester, serat kulit jagung
Abstract
At this time, technological advances are very growing fast ,where modern technology requires materials with a combination of several basic material properties. This causes the role of composites in today's era is very vital and is often used. However, for now composite products still tend to come from synthetic materials which are very difficult to decompose. In the era of the application of environmentally friendly technology: as it is today, this creates serious problems for the environment, so that the use of synthetic materials is now starting to be reduced. This study purpose to analyze how the result of weight fraction with a variation of 5% , 10% and 15% of mechanical strength on bending, tensile and impact tests on the SHCP Polyester BQTN 268 corn skin fiber composite with a mixture of MEKPO (Methyl Ethyl Ketone Peroxide). The calculation results show the results of the bending test of the highest elastic modulus at 5% fiber and 95% resin with an average number of 1,248 GPa and the lowest at 15% fiber and 85% resin with an average of 0,674 GPa. The calculation of the tensile test shows that the most optimal modulus results are in the fibre content of 15% with 85% resin with an average value of 0.55 GPa while the lowest result is in the content of 5% fiber with 95% resin with a value of 0.49 GPa. The largest Impact test strength test is in the content of 15% fiber and 85% resin with an average value of 0.0372 Nm/ and the lowest average of 0.0224 Nm/ at a content of 5% fiber and 95% resin.
Keywords : composite, polyester resin, corn skin fiber