Karakteristik Fisik dan Mekanik Biokomposit Serat Pelepah Pisang Resin Getah Pinus dengan Variasi NaOH 2%, 5%, dan 10%

  • Kadek Yudi Pradnyana P
  • Cok Istri Putri Kusuma Kencanawati
  • I Wayan Surata

Abstrak

Abstrak


Sejalan dengan peningkatan kesadaran untuk menjaga lingkungan, maka komposit dengan serat alami dan resin alami memiliki potensi untuk menjadi alternatif sebagai pengganti komposit sintetis karena sifatnya yang dapat terdegradasi oleh alam. Salah satu bahan alam yang dapat digunakan sebagai biokomposit adalah serat pelepah pisang dengan resin getah pinus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisik dan mekanik dari biokomposit dengan perlakuan serat menggunakan variasi NaOH 2%, 5%, dan 10%. Dengan dilakukan pengujian densitas (ASTM D792-08), pengujian kekuatan bending (ASTM D790), dan SEM. Hasil dari pengujian densitas menunjukan bahwa biokomposit dengan variasi persentase NaOH 2% memiliki nilai densitas sebesar 1,055 g/cm3 . Hasil dari pengujian bending menunjukan bahwa biokomposit dengan variasi persentase NaOH 2% memiliki nilai kekuatan bending paling tinggi. Dimana nilai tegangan bending sebesar sebesar 4,237 MPa, nilai regangan bending sebesar 0,053, dan nilai modulus elastisitas sebesar 432,709 MPa. Foto hasil uji SEM (Scanning Electron Microscope) menunjukkan bahwa morfologi permukaan dengan perlakuan NaOH dapat membersihkan lapisan lignin yang ada pada serat. Kata kunci: biokomposit, serat pelepah pisang, getah pinus, NaOH


Abstract


In line with increasing awareness to protect the environment, composites with natural fibers and natural resins have the potential to become alternatives to synthetic composites because of their nature which can be degraded by nature. One of the natural ingredients that can be used as biocomposites is banana frond fiber with pine resin. This study aims to determine the physical and mechanical characteristics of biocomposites with fiber treatment using variations of NaOH 2%, 5%, and 10%. With density testing (ASTM D792-08), bending strength testing (ASTM D790), and SEM. The results of the density test showed that biocomposites with a variation of 2% NaOH had a density value of 1.055 g / cm3. The results of bending tests indicate that biocomposites with a variation of 2% NaOH have the highest bending strength values. Where the bending stress value is 4.237 MPa, the bending strain value is 0.053, and the modulus of elasticity value is 432,709 MPa. Photograph of SEM (Scanning Electron Microscope) test results shows that surface morphology with NaOH treatment can clean the lignin layer present in the fiber Keywords: biocomposite, banana frond fiber, pine resin, NaOH

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2020-01-01
##submission.howToCite##
PRADNYANA P, Kadek Yudi; KENCANAWATI, Cok Istri Putri Kusuma; SURATA, I Wayan. Karakteristik Fisik dan Mekanik Biokomposit Serat Pelepah Pisang Resin Getah Pinus dengan Variasi NaOH 2%, 5%, dan 10%. Teknik Desain Mekanika, [S.l.], v. 9, n. 1, jan. 2020. ISSN 2302-5182. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mekanika/article/view/62424>. Tanggal Akses: 22 nov. 2024

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

<< < 1 2 3 4 5 > >>