Pengaruh Temperatur Sintering Al Matrik dengan Penguat SiCw+Al2O3 Terhadap Sifat Porositas dan Keausan

  • Made Briannala
  • I Ketut Suarsana
  • I G.N.Nitya Santhiarsa

Abstrak




Abstrak


Komposit adalah material yang terbuat dari dua bahan atau lebih yang tetap terpisah dan berbeda dalam level makroskopik selagi membentuk komponen tunggal sehingga dihasilkan material komposit yang mempunyai sifat mekanik dan karakteristik yang berbeda dari material pembentuknya. Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai pengaruh variasi temperatur sintering terhadap komposit matrik aluminium berpenguat SiC whisker dan Al2O3 terhadap sifat porositas dan keausan dan menggunakan Scanning Electronic Microscope untuk mengamati morfologi hasil pengujian porositas dan keausan. Variasi yang digunakan adalah proses sintering pada suhu 400oC, 500oC, 600oC, kemudian dilanjutkan dengan pengujian porositas dan juga uji keausan. Hasil pengujian nilai porositas berdasarkan pengaruh variasi temperatur yang diberikan adalah pada temperatur 400oC nilai porositas sebesar 3,31 %, 500oC memiliki nilai porositas 3,05 % dan 600oC memiliki nilai porositas 2,53 %, pada temperature 600oC yang menunjukkan bahwa pori-pori mulai mengecil dan komposit semakin homogen. Peningkatan temperatur juga berpengaruh terhadap sifat keausan, hal ini disebabkan adanya faktor kerapatan material yang dihasilkan cenderung menurun yaitu pada temperatur 400oC yang memiliki tingkat keausan sebesar 0.049, temperatur 500oC memiliki tingkat keausan sebesar 0.025, dan temperatur 600oC yang memiliki tingkat keausan sebesar 0.006.


Kata kunci: porositas, keausan. SiC whisker, komposit, sintering.


Abstract


Composites are materials made of two or more materials which remain separate and different in macroscopic level while forming a single component so that a composite material is produced which has mechanical properties and different characteristics from its constituent material. In this research we will discuss the effect of variations in sintering temperature on 80% Al + 14% SiCw + 6% Al2O3 on porosity and wear properties and using Scanning Electronic Microscope to observe the morphology of the results of porosity and wear tests. Variation of sintering process at a temperature of 400oC, 500oC, 600oC, then continued with porosity testing and wear tests. The test results of porosity values based on the influence of temperature variations given are at a temperature of 400oC porosity value of 3.31%, 500oC has a porosity value of 3.05% and 600oC has a porosity value of 2.53%, at a temperature of 600oC which indicates that the pores begin shrinks and composites are more homogeneous. The increase in temperature also affects the wear properties, this is due to the density of the material produced tends to decrease at 400oC which has a wear rate of 0.049, a temperature of 500oC has a wear rate of 0.025, and a temperature of 600oC which has a wear rate of 0.006.


Keywords: porosity , wear, SiC whisker, composite, sintering.




##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2019-03-01
##submission.howToCite##
BRIANNALA, Made; SUARSANA, I Ketut; SANTHIARSA, I G.N.Nitya. Pengaruh Temperatur Sintering Al Matrik dengan Penguat SiCw+Al2O3 Terhadap Sifat Porositas dan Keausan. Teknik Desain Mekanika, [S.l.], v. 8, n. 2, mar. 2019. ISSN 2302-5182. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mekanika/article/view/53590>. Tanggal Akses: 04 nov. 2024

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##