Pengaruh Variasi Penambahan Silikon Dan Temperatur Tuang Terhadap Kekuatan Impak Dan Struktur Mikro Pada Pengecoran (Al-Si) Dengan Metode Sand Casting

  • I Made Wisma Cita
  • I Ketut Gede Sugita
  • Dewa Ngakan Putra Negara

Abstrak

AAbstraka
Pengecorannlogam merupakan manufaktur dalam pembuatan suatu produk dengan cara menuangkan logam cair yang
sudah dipanaskan kedalam cetakan yang dibentuk sesuai dengan pola yang diinginkan. Tujuann penelitianninia adalah
untukk menyelidikii pengaruhh temperaturl tuangh terhadap pketangguhann impak kdan struktur mikro hasillmpengecoran
paduangaluminiumfsilikondodengannmenggunakannmetodeecetakannpasir.fBahanuutamaepenelitianiinisadalahkaluminium
dan silikon,nkemudiand dileburddantdituangekeedalamdcetakanndenganvvariasiitemperaturetuanghdarif 700°C, 750°Csdan
800°C dengan penambahan persentase silikon sebesar 7%, 9% dan 11%.vPengujian impak menggunakanaalatuujiiimpak
Charpyy(ASTMvE23),ffotos strukturm mikroc dilakukanj mdenganm menggunakann mikroskopooptik.f Hasilspenelitian
menunjukkan nilaiiimpaktytertinggi didapat pada temperatur tuang 750°C paduan (Al-11%Si) dengan nilai rata-rata
sebesar 0,063 Nm/mm² dan nilai terendaha padaa paduann (Al-7%Si) temperature tuang 800°C dengan nilaii urata-rata
jsebesar 0,045 Nm/mm². Struktur mikro yang terbentuk dari logam paduan aluminium coran secara umum memiliki bentuk
struktur mikrooberupaostrukturodendrite.
Kata2kunci : Pengecoran,qAluminium silikon, Temperatur tuang, KetangguhanlImpak,bStrukturmmikro.o



AAbstracta


Metal casting is a manufacture in the manufacture of a product by pouring heated molten metal into a mold that is formed
according to the desired pattern. The purposeeofbthissstudyy wasg to investigate the effect offpour rtemperature on the
impact toughness and microstructure of casting silicon aluminum alloy using sand molding method. The main ingredients of
this research are aluminum and silicon, thennmeltedvandppoured intommolds with pour temperature variations of 700 ° C,
750 ° C and 800 °C with the addition of silicon percentages of 7%, 9% and 11%. Impact testing using Charpy impact test
equipment (ASTM E23), microstructure photos were carried out usingaanfoptical mmicroscope. Thedresultsdshowedbthat
the highest impact value was obtained at a pouring temperature of 750 ° C alloy (Al-11% Si) with an average value of 0.063
Nm / mm² and the lowest value in the alloy (Al-7% Si) pour temperature of 800 °C with an average value average of 0.045
Nm / mm². The micro structure formed from cast aluminum alloy metal in general has the form of microstructure in the form
of dendrite structure.
Keyword : casting, Aluminium silicon, pour Temperature, Impact strength, microstrusture.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2018-10-01
##submission.howToCite##
WISMA CITA, I Made; GEDE SUGITA, I Ketut; PUTRA NEGARA, Dewa Ngakan. Pengaruh Variasi Penambahan Silikon Dan Temperatur Tuang Terhadap Kekuatan Impak Dan Struktur Mikro Pada Pengecoran (Al-Si) Dengan Metode Sand Casting. Teknik Desain Mekanika, [S.l.], v. 7, n. 4, oct. 2018. ISSN 2302-5182. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mekanika/article/view/44062>. Tanggal Akses: 27 apr. 2024