Pengaruh Variasi Suhu Karbonisasi Terhadap Karakteristik Karbon Aktif Dari Bambu Swat (Gigantocholoa verticillata)
Abstrak
Abstrak
Kebutuhan karbon aktif di berbagai kehidupan seperti di bidang insustri, lingkungan, kesehatan dan pertanian semakin
meningkat. Umunya karbon aktif komersial bersumber dari batu bara dan tidak bisa diperbaharui, maka dari ini banyak
yang mengembangkan karbon aktif dari biomassa dan salah satunya yaitu bambu swat (Gigantocholoa verticillata). Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik karbon aktif dari bambu swat dengan variasi suhu karbonisasi : 600°C,
700°C, dan 800°C dengan aktivasi 800°C selama 1 jam yang di aliri gas inert N2 dengan aju aliran 150 ml/min. Selanjutnya
akan di uji karekteristiknya dengan uji proximate analysis, uji ultimate analysis, dengan acuan persyaratan karbon aktif SNI
06 – 3730 – 1995 dan untuk morfologi sruktur mikro dengan uji SEM. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa karbon aktif
dengan suhu karbonisasi 700°C yang terbaik, ini dilihat dari kadar ash yang terendah (15.28%), kadar fixed carbon yang
tertinggi (76.47%), dan kadar karbon yang tertinggi (80.521%). Untuk uji SEM terlihat adanya perubahan pori – pori
antara proses karbonisasi dan proses aktivasi.
Kata kunci: Bambu swat, Variasi suhu karbonisasi, Ash, Fixed carbon, Karbon.
Abstract
Carbon needs in various fields such as industry, environment, health and agriculture are increasing. Generally commercial
activated carbon is sourced from coal and cannot be renewed, so many of these are developing activated carbon from
biomass and one of them is swat bamboo (Gigantocholoa verticillata). The purpose of this study was to determine the
characteristics of activated carbon from swat bamboo with carbonization temperature variations : 600 ° C, 700 ° C, and 800
° C with 800 ° C activation for 1 hour which is flowed by N2 inert gas with a flow of 150 ml / min. Furthermore, the
characteristics will be tested by proximate analysis test, ultimate analysis test, with reference to the requirements of activated
carbon SNI 06 - 3730 - 1995 and for microstructure microstructure by SEM test. The results of this study indicate that the
activated carbon with a carbonization temperature of 700 ° C is the best, this is seen from the lowest ash level (15.28%), the
highest fixed carbon level (76.47%), and the highest carbon content (80,521%). The SEM test shows changes in pores
between the carbonization process and the activation process.
Keywords: Bamboo swat, Carbonization temperature variations, Ash, Fixed carbon, Carbon