PENGARUH GAYA HIDUP, PERCEIVED BENEFIT, DAN PERCEIVED RISK TERHADAP NIAT MENGGUNAKAN KARTU KREDIT DI INDONESIA
Abstract
Kartu kredit menjadi salah satu alat pembayaran nontunai yang diminati masyarakat, ditandai dengan terus meningkatnya jumlah kartu yang beredar, volume dan nominal transaksi kartu kredit di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh gaya hidup, perceived benefit, dan perceived risk terhadap niat menggunakan kartu kredit di Indonesia. Sampel yang digunakan berjumlah 140 orang diambil dengan metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara online dan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan gaya hidup dan perceived benefit berpengaruh positif terhadap niat menggunakan kartu kredit, sedangkan perceived risk berpengaruh negatif terhadap niat menggunakan kartu kredit. Perceived benefit dan perceived risk menjadi faktor terkuat yang mempengaruhi niat menggunakan kartu kredit, sehingga disarankan bagi pihak bank untuk memberikan pemahaman mengenai manfaat dan risiko dari kartu kredit kepada konsumen melalui edukasi berupa sosialisasi atau seminar.
Kata kunci: gaya hidup, perceived benefit, perceived risk, niat menggunakan