PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL PADA SAHAM INDEKS LQ 45
Abstract
Investor lebih memilih untuk menginvestasikan dananya berupa saham, karena sifat saham ini sangat variatif dan fluktuatif. Investor berharap ingin mendapatkan return yang tinggi, namun dapat meminimalkan risiko. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui anggota dari saham-saham indeks LQ 45 periode Februari 2017-Juli 2017 yang dapat membentuk portofolio optimal dan mengetahui proporsi dana dari masing-masing saham dan tingkat return maupun risiko yang diperoleh. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 45 saham dengan sampel yang dipilih menggunakan metode purposive sampling hanya mencari expected return yang memiliki nilai positif terdapat sebanyak 24 saham. Berdasarkan hasil analisis dari penelitian ini menunjukkan terdapat 5 anggota saham yang dapat membentuk portofolio optimal. Proporsi dana dari 5 saham tersebut adalah:sebesar 2 % dari Indofood Sukses Makmur Tbk.(INDF), 30% dari Unilever Indonesia Tbk.(UNVR), 9% dari Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.(BBTN), 44% dari Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan 15% dari saham Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dengan tingkat keuntungan (expected return) sebesar 3,68% dan risiko yang ditanggung sebesar 0,02%.