CO-BRANDING, INFLUENCER MARKETING, DAN E-WOM BERPENGARUH TERHADAP PURCHASE INTEREST
Abstract
Dear Me Beauty merupakan perusahaan yang fokus di bidang kecantikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh co-branding, influencer marketing, dan E-WOM terhadap purchase interest calon konsumen Dear Me Beauty x Sasa di Kota Denpasar. Populasi penelitian ini meliputi calon konsumen yang berdomisili di Kota Denpasar dengan jumlah sampel 130 responden. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dengan Teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data dengan metode survei dan menyebarkan kuesioner secara offline dengan skala Likert lima poin. Alat analisis data menggunakan aplikasi SPSS versi 26. Hasil penelitian co-branding berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase interest, influencer marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase interest, E-WOM berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase interest, serta co-branding, influencer marketing, dan E-WOM secara bersama – sama mempengaruhi purchase interest. Secara teoretis, penelitian ini memberikan manfaat mengenai perilaku konsumen, yaitu semakin unik dan semakin baik reputrasi brand yang berkolaborasi dapat meningkatkan purchase interest konsumen. Implikasi praktis sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan Dear Me Beauty dalam memberikan kualitas produk yang baik kepada pelanggannya.
Dear Me Beauty is a company that focuses on the beauty sector. This research aims to analyze the influence of co-branding, influencer marketing, and E-WOM on the purchase interest of potential Dear Me Beauty x Sasa consumers in Denpasar City. The population of this research includes potential consumers who live in Denpasar City with a sample size of 130 respondents. The sampling method used was non-probability sampling with purposive sampling technique. Data collection method using survey method and distributing questionnaires offline with a five-point Likert scale. The data analysis tool uses the SPSS version 26 application. The research results show that co-branding has a positive and significant effect on purchase interest, influencer marketing has a positive and significant effect on purchase interest, E-WOM has a positive and significant effect on purchase interest, and co-branding, influencer marketing, and E-WOM together influence purchase interest. Theoretically, this research provides benefits regarding consumer behavior, namely that the more unique and better the reputation of the collaborating brand, the more it can increase consumer purchase interest. Practical implications as consideration for the Dear Me Beauty company in providing good quality products to its customers.
Downloads
References
Arif, E. A. (2019). The Influence of Electronic Word of Mout (EWOM), Brand Image, and Prie on Re-Purchase Intenion of Airline Customers. International Journal of Management Departement Brawijaya University, 17 (2), pp 345-356.
Aryudi, Y. (2021). Analisis Pengaruh Perceived Value, Promosi Penjualan dan Influencer Marketing Terhadap Minat Pembelian. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Feb Universitas Brawijaya, 3(3), hal 49-58
Dewi dan Sharif. (2021). Pengaruh E-WOM di Media Sosial Youtube Terhadap Purchase Intention Pada Brand Smarthphone Samsung. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 10(9), hal 737-750.
Dewi, N. S. dan Sudiksa, I. B. (2019). Peran Kepercayaan Merek Memediasi Electronic Word of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian. Jurnal Ekonomi Manajemen Universitas Udayana, 8(6), hal 3784-3813
Fatihatul, I. dan Ahmad S. (2023). The Effect of Co-Branding, Brand Trust, and E-WOM on Interest in Buying Aerostreet Brand Shoes on Adolescents in Kudus Regency. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Kudus. 1(2), hal 158-163. http://jim.ac.id/index.php/JEBISKU/index
Hussain, S., Guangju, W., Jafar, R. M. S., Ilyas, Z., Mustafa, G. dan Jianzhou, Y. (2018). Consumers Online Information Adoptin Behavior: motives and Antecedents of Electronic Word of Mouth Communications. Comput. Hum. Behav. 80 (2), pp 22-32.
Iksyanti, D. Z. dan Hidayat, A. M. (2022). Pengaruh Social Media Marketing melalui Electronic Word of Mouth pada platform Tiktok Terhadap Purchase interest di Shopee. YUME: Journal of Management Universitas Telkom, 5 (2), hal 11-18.
Inayati dkk. (2022). Pengaruh Digital Marketing, Electronic Word of Mouth, dan Lifestyle, Terhadap Minat Pembelian pada Marketplace Shopee Indonesia. Jurnal Teknologi dan Manajemen, 1(3), hal 202-209.
Kurniawati (2019). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Efisiensi dan Harga Transportasi Berbasis Online Go-Jek Terhadap Kepuasan Masyarakat (Studi Kasus Pada Masyarakat Malang Raya). Jurnal Respon Publik, 13 (4), hal 87-98.
Kusuma, M. (2021). Wahana : Tridarma Perguruan Tinggi Pengaruh Co-branding Terhadap Minat Beli, 73(1), hal 102-114.
Kotler, P. and Proertsch, W. (2010). Ingredient Branding. doi. 10.1007/978-3-642-04214.0.
Kotler dan Keller, K. L. (2016). Manajemen Pemasaran edisi 12 Jilid 1 dan 2. Jakarta : PT. Indeks
Kuo, H. C., & Nakhata, C. (2019). The Impact of Electronic Word-of-Mouth on Customer Satisfaction. Journal of Marketing Theory and Practice, 27(3), 331-348.
Lengkawati, A.S. dan Saputra, T.Q. (2021). Pengaruh Influencer Marketing Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Pada Elzatta Hijab Garut), Jurnal Prismakom, 18 (1), hal 33-51.
Lestari, E. M., Farid N, M. dan Senalasari, W. (2021). Pengaruh Review Influencer Terhadap Minat Beli UMKM Selama Masa Pandemi Covid-19. Prosiding The 12th Industrial Research Workshop and National Seminar, 9(8), hal 1022-1028
Liana, Y. (2021). Pengaruh Sosial Media Marketing dan Word Of Mouth terhadap Keputusan Pembelian. Bulletin of Management and Business, 2(2), hal 129-136
Mutiah, L. dan Syarifah, N. (2022). Pengaruh Co-branding Yupi dan Dear Me Beauty Terhadap Brand Equity Produk Kosmetik Dear Me Beauty. Journal of Management UNESA, 5(3), hal 20-28.
Muntoro. P. K (2013). Menggabungkan Kekuatan Dua Merek Melalui Co-branding. Retrived from https://contactcenter-indonesia.com/artikel/menggabungkan-kekuatan-dua-merek-melalui-co-branding.html
Purnamaningsih, P. and Rizkalla, N. (2020). The Role of Parasocial Interaction on Consumer's Intention to Purchase Beauty Product. Revista CEA, 6(12), pp 13-37.
Rachman (2019). Pengaruh Influencer dan Inovasi Produk Terhadap Keputusan Pembelian Smarthphone Merek OPPO Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Sari Mutiara Indonesia. International Edition. 6(11), hal 951-967.
Sari, C. R. dan Hidayat, A. M. (2021). Pengaruh Influencer Marketing dan Kualitas Produk Terhadap Minat Pembelian di UNIQLO. E-proceding of Management, 8 (2), hal 1361-1368.
Septiyadi, A. L. dan Dirgantara, I. M. B. (2022). Pengaruh Atribut Kemasan (Packaging) Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Produk Kosmetik Emina. Diponegoro Journal of Management, 10(6), hal 128-144
Setiawan, J.A. dan Aisyah, B. N. (2023). Pengaruh Influencer Marketing, Collaboration Branding, Dan Harga Terhadap Purchase interest Virtual Skin Pada Pemain Game Online Mobile Legends: Bang Bang Di Kabupaten Blitar. E-Jurnal Manajemen dan Bisnis Universitas Islam Negeri Sayid, 20 (1), hal 09-23.
Simbolon, P. (2020). Pengaruh Influencer Marketing dan Sales Promotion terhadap Minat Beli di Aplikasi Shopee. Jurnal Ilmiah Unuversitas HKBP Nommmensen, 7(3), 79-98
Suhendra. (2023). Pengaruh Influencer Marketing Dan Social Media Marketing Terhadap Minat Beli Generasi Z Kecamatan Pancur Batu (Studi pada Konsumen Produk Skincare Merek Ms Glow). Jurnal Ekonomi Manajemen Universitas Medan, 9(7), hal 456-467
Syarifah, N. (2022). Pengaruh Co-Branding Yupi dan Dear Me Beauty Terhadap Brand Equity Produk Kosmetik Dear Me Beauty. Jurnal Ilmu Komunikasi Universitas negeri Surabaya, 5 (3), hal 20-28.
Tashandra, N. (2018). 80 Persen Konsumen Belanja Online Orang Muda Dan Wanita. https://lifestyle.kompas.com/read/2018/03/22/155001820/80-persen-konsumen-belanja-online-orang-muda-dan-wanita?page=all
Warno dan Rahmawan, G. (2022). Factor Affecting Interest in Buying Local Aerostreet Shoes. Journal International of Management, 2 (2), pp 1-13.
