Dampak Terpaan Karakter Elsa Dalam Sinetron Ikatan Cinta Pada Sikap Agresivitas Penonton Perempuan
Abstract
Sinetron Ikatan Cinta merupakan salah satu sinetron yang menduduki rating paling tinggi dibandingkan dengan sinetron lainnya. Salah satu pemeran dalam sinetron Ikatan Cinta yang bernama Elsa berperan sebagai pemeran dengan karakter antagonis sehingga mengakibatkan khalayak khususnya penonton sinetron Ikatan Cinta memiliki sikap agresif setelah menonton dan melihat karakter Elsa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari terpaan karakter Elsa dalam Sinetron Ikatan Cinta terhadap penonton Perempuan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Stimulus Organism Respons Dennis Mcquail. Terpaan diukur melalui beberapa indikator, yaitu durasi, frekuensi dan atensi. Sikap agresivitas diukur melalui beberapa indikator, yaitu kognitif, afektif, behavioral, non verbal, verbal, internal, eksternal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dampak dari adanya terpaan karakter Elsa dalam Sinetron Ikatan Cinta pada sikap agresivitas penonton perempuan. Dengan Nilai R Square sebesar 0,469 menunjukkan bahwa sikap agresivitas penonton perempuan dipengaruhi sebesar 46,9% oleh karakter Elsa dalam Sinetron Ikatan Cinta. Penonton perempuan memiliki sifat agresif setelah melihat karakter Elsa dalam sinetron Ikatan Cinta. Hal ini dapat dilihat dari nilai skor rata-rata tertinggi pada variabel sikap agresivitas. Hal ini cukup mengindikasikan bahwa terdapat sikap agresif pada penonton perempuan setelah melihat karakter Elsa dalam sinetron Ikatan Cinta.