Strategi Public Relations Samsara Living Museum Dalam Mempertahakankan Citra Destinasi "The Circle Of Balinese Life" Pada Masa Transisi Pandemi Menuju Endemi Covid19
Samsara Living Museum's Public Relations Strategy in Maintaining the Destination Image "The Circle Of Balinese Life" During the Transition Period to the Pandemic Endemic Covid19
Abstract
Citra destinasi berperan penting dan sebagai aspek kunci bagi konsumen atau wisatawan dalam pengambilan keputusan. Citra destinasi yang positif harus menjadi tujuan utama praktisi public relations. Public relations harus dapat membuat strategi - strategi yang akan dilakukan untuk tetap mempertahankan citra destinasi. Public Relations akan sangat berkenaan dengan keberadaan stakeholder baik dalam lingkup internal maupun eksternal. Secara organisatoris, tekanan-tekanan yang diberikan oleh stakeholder eksternal lebih besar dibandingan dengan stakeholder internal. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana strategi public relations yang dilakukan Samsara Living Museum dalam mempertahankan citra destinasi “the circle of Balinese life” pada masa transisi pandemi menuju endemi COVID19. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif-kualitatif dengan paradigma postpoitivisme. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Four Steps of PR yang diperkenalkan oleh Scott M. Cutlip, Allen H. Center, dan Glen M. Broom dalam menggambarkan strategi public relations Samsara Living Museum. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1)Strategi public relations Samsara Living Museum telah dilakukan dengan baik dan efektif dalam mempertahankan citra the circle of balinese life pada masa transisi pandemi menuju endemi COVID19, melalui langkah Research /fact finding (Pencarian Fakta), Planning (Perencanaan), Implementation/Communicating (Penerapan) dan Evaluation (Penilaian). (2) Samsara Living Museum menjalin hubungan yang baik dengan pihak eksternal melalui strategi Pentahelic yakni konsolidasi dengan pihak – pihak eksternal diantaranya pemerintah, akademisi, bisnis, komunitas dan media