TINJAUAN YURIDIS PENYIARAN PERSIDANGAN TINDAK PIDANA KORUPSI SECARA LIVE: KAITANNYA TERHADAP ASAS-ASAS HUKUM ACARA PIDANA

Abstract

Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaturan penyiaran proses persidangan perkara tindak pidana korupsi secara live dan mengkaji penyiaran tahapan sidang kasus korupsi dengan beberapa asas hukum acara pidana. Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini berupa metode yuridis normatif yakni merupakan pendekatan dengan mengkaji dan menerapkan data-data yang ada terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam permasalahan pada bahasan Tinjauan Yuridis Terhadap Penyiaran Persidangan Perkara Tindak Pidana Korupsi Secara Live : Kaitannya Terhadap Asas-Asas Hukum Pidana. Metode yuridis normatif ini dipadukan dengan jenis analisis interpretasi data yang menggunakan sumber data primer dan sekunder. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa telah terdapat aturan-aturan mengenai penyiaran dan keterbukaan suatu sidang, tetapi belum ada ketentuan mengkhusus mengenai perizinan maupun batasan atas penyiaran sidang perkara tindak pidana korupsi secara live. Kemudian jika dikaitkan dengan asas-asas hukum acara pidana, penyiaran oleh pers jika tidak dibatasi akan menyimpang terhadap beberapa asas hukum mengenai acara pidana. Kedudukan asas ini sendiri sebagai dasar pedoman berperilaku dalam penyiaran persidangan secara live. Dapat disimpulkan bahwa keberadaan penyiaran proses persidangan perkara tindak pidana korupsi secara live jika tidak diberikan batasan maka bisa terjadi pertentangan terhadap asas praduga tidak bersalah, asas keadilan, dan asas pembuktian dalam hukum pidana.

ABSTRACT

The aim of this research is to analyze the arrangements for live broadcasting of the trial process for criminal acts of corruption and to examine the broadcasting of the trial process for criminal acts of corruption using the principles of criminal procedural law. The research method used in this research is a normative juridical method, namely an approach that examines and applies existing data to the applicable laws and regulations in the problem discussed in the Juridical Review of Live Broadcasting of Corruption Crime Case Trials: Their Relation to Principles of Criminal Law. This normative juridical method is combined with a type of data interpretation analysis that uses primary and secondary data sources. The results of this research show that there are regulations regarding broadcasting and openness of trials, but there are no specific provisions regarding licensing or limits on broadcasting live trials of corruption cases. Then, if it is related to the principles of criminal procedural law, broadcasting by the press if not limited will be contrary to the principles of criminal procedural law. The position of this principle itself is the basis for behavioral guidelines in broadcasting live trials. It can be concluded that the existence of live broadcasting of the trial process for criminal acts of corruption, if there are no restrictions, could result in a conflict with the principle of presumption of innocence, the principle of justice and the principle of proof in criminal law.