URGENSI PENYELESAIAN PERKARA PIDANA PENGGADAIAN ATAU PENGALIHAN OBJEK JAMINAN FIDUSIA MELALUI MEDIASI PENAL

Abstract

Tujuan studi ini untuk mengkaji urgensi penyelesaian perkara pidana penggadaian atau pengalihan objek jaminan fidusia melalui mediasi penal. Studi ini menggunakan metode penelitian hukum yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan. Hasil studi menunjukkan bahwa perlu dilakukan alternatif penyelesaian perkara pidana menggunakan mediasi penal dalam penyelesaian perkara penggadaian atau pengalihan objek jaminan fidusia tanpa persetujuan kreditur karena penyelesaian ini mengandung asas “win-win solution” dan bukan berakhir dengan “lost-lost” atau “win-lost” sehingga lebih memberikan keadilan dan kemanfaatan bagi korban dan pelaku. Jika dilakukan dengan proses litigasi atau pengadilan, maka akan menambah beban dan penumpukan perkara du Lembaga peradilan sehingga memakan waktu yang lama, serta pelaku akan menjalani proses peradilan pidana yang tentunya akan menghasilkan suatu penghukuman kepada yang terbukti bersalah, namun tidak dapat menyelesaikan atas kerugian ekonomi yang timbul akibat perbuatan tersebut.

The purpose of this study is to examine the urgency of resolving criminal cases of pawnbrokers or transfer of fiduciary guarantee objects through penal mediation. This study uses a normative juridical law research method with a legislative approach. The results of the study show that it is necessary to carry out alternative criminal case settlement using penal mediation in the settlement of mortgage cases or transfer of fiduciary guarantee objects without the approval of creditors because this settlement contains the principle of "win-win solution" and does not end with "lost-lost" or "win-lost" so that it provides more justice and benefits for victims and perpetrators. If it is carried out through litigation or court processes, it will increase the burden and accumulation of cases in judicial institutions so that it takes a long time, and the perpetrators will undergo a criminal justice process which will certainly result in a punishment for those who are proven guilty, but cannot settle the economic losses arising from these acts.