IMPLEMENTASI PELAKSANAAN GANTI KERUGIAN JALAN TOL SOLO - YOGYAKARTA
Abstract
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui ganti rugi pembebasan lahan proyek jalan tol Solo – Yogyakarta bagi pemilik lahan yang lahannya terkena dampak pembangunan proyek tersebut. Proyek infrastruktur seperti pembangunan jalan tol seringkali melibatkan pembebasan lahan dari pemilik asli tanahnya, proyek pembangunan jalan tol Solo – Yogyakarta ini adalah salah satu proyek penting di negara Indonesia yang melibatkan adanya pembebasan lahan yang luas. Maka dalam konteks ini, transparansi nilai ganti rugi menjadi kunci penting dalam memastikan suatu keadilan bagi pemilik lahan yang lahannya terkena dampak. Memakai metode penelitian empiris yaitu pendekatan perundang – undangan dan wawancara. Kemudian hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi dalam penetapan nilai ganti kerugian memerlukan proses – proses untuk ganti kerugian. Dikarenakan ada beberapa aspek, seperti terjadinya kendala, pelaksanaan kegiatannya,dan ada staf atau pejabat yang ditunjuk. Kesimpulan penelitian ini adalah untuk memberitahu bahwa terdapat proses – proses dalam ganti kerugian pada masyarakat yang terdampak pada pembangunan Jalan Tol Solo – Yogyakarta.
The purpose of this research is to determine compensation for land acquisition for the Solo – Yogyakarta toll road project for landowners whose land was affected by the construction of the project. Infrastructure projects such as toll road construction often involve land acquisition from the original owners of the land. The Solo – Yogyakarta toll road construction project is one of the important projects in Indonesia which involves extensive land acquisition. Using empirical research methods with a book of law approach and interviews. Then the results show that implementation in determining the value of compensation requires processes for compensation. Because there are several aspects, such as the occurrence of obstacles, the implementation of activities, and there are staff or appointed officials. The conclusion of this study is to inform that there are processes in compensation for communities affected by the construction of the Solo - Yogyakarta Toll Road.