EFEKTIFITAS KETENTUAN PENDAFTARAN DAN TANGGUNG JAWAB NOTARIS DALAM FIDUSIA ONLINE SYSTEM DI KOTA DENPASAR
Abstract
Studi ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis terkait efektifitas ketentuan Pasal 14 ayat (1) UUJF jika dilakukan pendaftaran fidusia online dalam memberi kepastian hukum terhadap terbitnya sertifikat jaminan fidusia serta untuk mengetahui dan menganalisis terkait tanggung jawab notaris dalam pelaksanaan input data pendaftaran fidusia online. Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum empiris. Analisis data dilakukan secara deskriptif analitis. Hasil dari penilitian ini yakni: (1) ketentuan Pasal 14 ayat (1) UUJF tidak berlaku efektif jika masih menggunakan sistem pendaftaran manual, namun akan berlaku efektif jika pendaftaran fidusia secara online; (2) tanggung jawab notaris atas kebenaran data yang diinput dalam pendaftaran fidusia secara online adalah tanggung jawab secara penuh.
ABSTRACT
This study aims to find out and analyze the effectiveness of the provisions of Article 14 paragraph (1) UUJF when online fiduciary registration is carried out in providing legal certainty for the issuance of fiduciary guarantee certificates and to find out and analyze the responsibilities of a notary in carrying out input data for online fiduciary registration. This research is a type of empirical legal research. Data analysis was carried out in an analytical descriptive manner. The results of this research are: (1) the provisions of Article 14 paragraph (1) UUJF are not effective if they still use a manual registration system, but will be effective if fiduciary registration is online; (2) the responsibility of the notary for the correctness of the data input in the online fiduciary registration is the full responsibility.