Keterlibatan Mediator Non Hakim Dalam Menangkal Perceraian Di Pengadilan Agama Banyuwangi

  • M. Irwan Zamroni Ali Pascasarjana UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Abstract

The aim of this study examines the extent of mediation role carried out by non-judge mediators in suppressing the divorce rate that occurs at the Banyuwangi Religious Court. This research is empirical legal research that uses qualitative research methods with a case approach. The research location was conducted at the Banyuwangi Religious Court on Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 52, Penganjuran, Banyuwangi District, Banyuwangi Regency. The data were obtained by using observation, interview, and documentation techniques. The validity of the data was carried out using a source triangulation technique, where the researcher guided several lecturers and related parties such as non-judge mediators and the chairman of the Banyuwangi Religious Court. The results of this study found that the divorce rate in Banyuwangi Regency was very high which was influenced by economic factors, the occurrence of continuous disputes or quarrels, and the death of one of the parties. In addition, the role of non-judge mediators in mediating to reduce the number of divorce cases is less influential. This is evidenced by the results of the percentage of successful mediation in 2019 which is still very low. On the other hand, the parties who wish to file for divorce have previously coordinated so that one of the parties is not present in the trial process so that the divorce process will be faster.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Buku
Abbas, S. (2011). Mediasi Dalam Hukum Syariah, Hukum Adat, Dan Hukum Nasional. Jakarta: Kencana.
Abdullah, B. & Saebani, B. A. (2013). Perkawinan dan Perceraian Keluarga Muslim. Bandung: CV Pustaka Setia.
Abubakar, Z. A. (1993). Kumpulan Peraturan Perundang-Undangan dalam Lingkungan Peradilan. Jakarta: Yayasan Al Hikmah.
Ali, M. I. Z. (2020). Peran Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Dalam Menangkal Radikalisme Agama (Studi Pemikiran Tokoh Di Jawa Timur). Jember: Fakultas Syariah IAIN Jember.
Amriani, N. (2011). Mediasi Alternatif Penyelesaian Sengketa Perdata di Pengadilan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Gunawan dkk. (2003). Hukum Arbitrase. Jakarta: Rajawali Pers.
Hamid, Z. (1988). Pokok-Pokok Hukum Perkawinan Islam dan UU Perkawinan di Indonesia. Bina Cipta: Yogyakarta.
Handayani, F. (2016). Bantuan Hukum Di Indonesia. Yogyakarta: Kalimedia.
Harahap, Y. (1989). Kedudukan Kewenangan dan Acara Peradilan Agama. Jakarta: PT. Sarana Bakti Semesta.
Hartawati, A. (2019). Penyelesaian Perkara Melalui Mediasi: Sebuah Resolusi Konflik Keluarga. Manggu.
Manan, A. (2005). Penerapan Hukum Acara Perdata di Lingkungan Peradilan Agama. Jakarta: Kencana.
Muhtarom, A. (2014). Mencari Tolak Ukur Efektifitas Mediasi Dalam Perkara Perceraian.
Munawwir. A. W. (1997). Kamus Al-Munawwir Kamus Arab-Indonesia Surabaya: Pustaka Progresif.
Nugroho, S. A. (2019). Manfaat Mediasi Sebagai alternatif Penyelesaian Sengketa. Prenada Media Group.
Rahmadi, T. (2011). Mediasi Penyelesaian Sengketa Melalui Pendekatan Mufakat. Jakarta: Rajawali Pers.
Subekti, (2001). Pokok-pokok Hukum Perdata. Jakarta: PT Intermasa.

Jurnal
Ahyani, H., Makturidi, M. G., & Muharir, M. (2021). Administrasi Perkara Perdata Secara E-Court di Indonesia. Batulis Civil Law Review, 2(1), 56–65. https://doi.org/10.47268/ballrev.v2i1.521
Ali, M. I. Z. (2023). Tuntutan Maslahah dan Problem Otentisitas Agama Dalam Pembaharuan Hukum Keluarga Islam. Al-Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan, 17(1), 23. https://doi.org/10.35931/aq.v17i1.1679
Haeratun, H., & Fatahullah, F. (2022). Efektivitas Mediasi Sebagai Alternatif Penyelesaian Perkara Perceraian Di Pengadilan Agama. Batulis Civil Law Review, 3(1), 29-59. DOI: https://doi.org/10.47268/ballrev.v3i1.930.
Hartawati, A., Beddu, S., & Susanti, E. (2022). Model Mediasi Dalam Meningkatkan Keberhasilan Penyelesaian Perkara Perceraian Di Pengadilan Agama. Indonesian Journal of Criminal Law, 4(1), 59-73. https://journal.ilininstitute.com/index.php/IJoCL/article/view/1551
Labetubun, M. A. H., & Fataruba, S. (2020). Implikasi Hukum Putusan Pengadilan terhadap Pembatalan Perkawinan. Batulis Civil Law Review, 1(1), 54–59. https://doi.org/10.47268/ballrev.v1i1.430
Latupono, B. (2020b). Pertanggungjawaban Hukum Ayah Terhadap Anak Setelah Terjadinya Perceraian. SASI, 26(2), 242–250. https://doi.org/10.47268/sasi.v26i2.281
Mulyana, D. (2019). Kekuatan Hukum Hasil Mediasi Di Dalam Pengadilan Dan Di Luar Pengadilan Menurut Hukum Positif. Jurnal Wawasan Yuridika, 3(2), 177– 198. https://doi.org/10.25072/jwy.v3i2.224
Mustarin, B. (2020). Kedudukan Mediasi Sebagai Alternative Dispute Resolution Terhadap Pencegahan Perkara Cerai. Iqtishaduna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Ekonomi Syari’ah, 2(3), 26–36. https://doi.org/10.24252/iqtishaduna.v2i3.20029
Puspitaningrum, S. (2018). Mediasi Sebagai Upaya Penyelesaian Sengketa Perdata Di Pengadilan. Jurnal Spektrum Hukum, 15(2), 275-299.
Rahmah, D. M. (2019). Optimalisasi penyelesaian sengketa melalui mediasi di pengadilan, Jurnal Bina Mulia Hukum, 4(1), https://doi.org/10.23920/jbmh.v4n1.1
Saifullah, M. (2015). Efektivitas Mediasi Dalam Penyelesaian Perkara Perceraian Di Pengadilan Agama Jawa Tengah. Al-Ahkam, 25(2), 181–204. https://doi.org/10.21580/ahkam.2015.25.2.601
Sopamena, R.F. (2021). Mediasi Sebagai Penyelesaian Sengketa Cerai. Batulis Civil Law Review, 2(2), 102 - 108. https://doi.org/10.47268/ballrev.v2i2.622
Sumanato, D. & Syamsinah. (2015). Mediasi dan Hakam Dalam Hukum Acara Peradilan Agama. Al-Mizan 1(1) 152-162.
Published
2023-12-30
How to Cite
ALI, M. Irwan Zamroni. Keterlibatan Mediator Non Hakim Dalam Menangkal Perceraian Di Pengadilan Agama Banyuwangi. Kertha Patrika, [S.l.], v. 45, n. 3, p. 315-333, dec. 2023. ISSN 2579-9487. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthapatrika/article/view/97266>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/KP.2023.v45.i03.p04.
Section
Articles