AKIBAT HUKUM WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KERJASAMA ATLET CABANG OLAHRAGA KARATE
Abstract
Tujuan penulisan ini untuk mengkaji terutama akibat dari wanprestasi serta bagaimana pemecahan masalah apabila terjadi wanprestasi. Studi ini menggunakan metode penelitian hukum empiris dengan adanya masalah dalam pelaksanaannya, serta adanya gap antara Das Solen dengan Das Sein. Hasil studi menunjukkan bahwa dalam Undang-Undang Hukum Perdata, terdapat beberapa pasal yang mengatur tentang perjanjian seperti pasal 1313, pasal 1320, serta pasal 1338 yaitu arti dari perjanjian, sahnya suatu perjanjian serta perjanjian yang dituangkan ke dalam akta tertulis otomatis akan menjadi undang – undang bagi para pihak yang membuatnya.
The purpose of this writing is to examine especially the consequences of defaults and how to solve problem in the event of defaults. This study uses empirical legal research methods with problems in its implementation and gaps between Das Solen with Das Sein. The result of the study show that in civil law, there are several articles that regulate agreements such as article 1313, article 1320, and article 1338 namely the meaning of the agreement and the agreement that is poured into a written deed will automatically become law for the parties the party that made it.