BISNIS “BIOSKOP RUMAHAN” DI MASA PANDEMI DALAM PERSPEKTIF HAK CIPTA
Abstract
Tujuan studi ini adalah untuk mengidentifikasi, menganalisis dan mengelaborasi pengaturan hukum berkaitan dengan penayangan film oleh bioskop rumahan dalam perspektif hak cipta serta upaya pencegahan pelanggaran hak cipta yang dapat dilakukan oleh pelaku usaha agar dapat menjalankan usaha bioskop rumahan di masa pandemi dalam perspektif hak cipta. Penulisan karya ilmiah ini menggunakan penelitian hukum normatif dengan pendekatan peraturan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Teknik penelusuran bahan hukum menggunakan tehnik studi pustaka serta analisis kajian menggunakan analisis kualitatif. Hasil studi menunjukkan bahwa pengaturan terkait penayangan film oleh bioskop rumahan merupakan sebuah pelanggaran terhadap karya cipta sinematografi yang dilindungi dalam ketentuan Pasal 40 huruf m Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta. Pemegegang hak cipta atas film memperoleh hak ekonomi atas ciptaannya dan apabila hak ekonomi tersebut dilanggar maka akan dikenakan sanksi pidana dan denda yang tertuang dalam ketentuan pasal 113 ayat 3. Serta upaya pencegahan pelanggaran hak cipta oleh pelaku usaha dalam menjalankan usaha bioskop rumahan adalah dengan izin dari Pencipta atau pemegang hak cipta yaitu melalui perjanjian lisensi.
Kata Kunci: Hak Cipta, Lisensi, Perlindungan Hukum
ABSTRACT
The purpose of this study is to identify, analyze and elaborate legal arrangements related to films by home cinemas from a copyright perspective as well as prevention of copyright prevention that can be done by business actors in order to run a home cinema business during a pandemic period from a copyright perspective. Writing this scientific paper uses normative legal research with a regulatory approach and a conceptual approach. The technique of tracing legal materials uses literature study and analysis of studies using qualitative analysis. The results of the study show that the regulation regarding films by home cinemas is an error against copyrighted works against cinematography that are protected in the provisions of Article 40 letter m of Law No. 28 of 2014 concerning Copyright. Holders of copyright on films obtain economic rights over their creations and the economic license is violated, then they will be subject to criminal sanctions and fines as stated in the provisions of article 113 paragraph 3.As well as efforts to prevent copyright by business actors in running a home cinema business are with the permission of the creator or the copyright holder, namely through a license license.
Key Words: Copyright, License, Legal Protection