DINAMIKA HUKUM WARIS ADAT DI TIMOR DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PERAN GENDER

  • Devvi Cornelia M. Bana Fakultas Hukum, Universitas Udayana
  • A.A. Istri Eka Krisna Yanti Fakultas Hukum, Universitas Udayana

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah untuk mengkaji dinamika hukum waris adat pada masyarakat Timor serta menganalisis implikasi terhadap peran gender dalam masyarakat Timor. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan jenis penelitian empiris dimana dalam penelitian ini menggunakan pendekatan fakta, pendekatan analisis konsep hukum, dan pendekatan perundang-undangan. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa hukum waris adat di Timor masih didominasi oleh sistem patrilineal, yang mengutamakan anak laki-laki dan mengabaikan hak-hak perempuan dalam praktik pembagian harta, meskipun secara hukum ada aturan yang menjamin kesetaraan gender. Tradisi dan norma sosial yang kuat menjadi penghambat utama, sering memicu konflik keluarga akibat pembagian warisan yang tidak adil. penelitian ini menegaskan diperlukannya advokasi, edukasi, dan peran tokoh masyarakat untuk mendorong kesetaraan gender dalam pembagian warisan pada masyarakat Timor.


The purpose of this paper is to examine the dynamics of customary inheritance law in Timorese society and analyze the implications for gender roles in Timorese society. This research uses empirical legal research methods in this research consisting of primary data and secondary data. The approach used in this research is carried out with a type of empirical research in which this research uses a factual approach, a legal concept analysis approach, and a statutory approach. The results of this research show that customary inheritance law in Timor is still dominated by the patrilineal system, which prioritizes sons and ignores women's rights in the practice of property division, although legally there are rules that guarantee gender equality. Strong traditions and social norms are the main obstacles, often triggering family conflicts due to unfair division of inheritance. This research emphasizes the need for advocacy, education, and the role of community leaders to encourage gender equality in the division of inheritance in Timorese society.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2025-05-15
How to Cite
BANA, Devvi Cornelia M.; YANTI, A.A. Istri Eka Krisna. DINAMIKA HUKUM WARIS ADAT DI TIMOR DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PERAN GENDER. Kertha Desa, [S.l.], v. 13, n. 7, p. 542-555, may 2025. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthadesa/article/view/121439>. Date accessed: 17 may 2025.
Section
Articles