H PKM PETERNAK LEBAH MADU TRIGONA (KELE) DESA AAN BANJARANGKAN KLUNGKUNG BALI

-

Abstract

Bali merupakan daerah yang sangat disukai oleh berbagai spesies lebah madu termasuk jenis Trigona (Lebah Kele). Permintaan madu lebah Trigona dipasaran nasional cukup tinggi. Potensi pasar yang sangat besar bagi penjualan madu Trigona sesungguhnya membuat budidaya ini memiliki potensi ekonomi yang sangat besar dan dapat dijadikan alternatif peningkatan kesejahteraan masyarakat. Walaupun lebah jenis trigona ini keberadaannya cukup melimpah di Desa Aan, namun karena kurangnya pengetahuan budidaya lebah Kele dari peternak, mengakibatkan kurang optimalnya pengembangbiakan koloni. Selain itu limbah pasca panen dari peternakan lebah juga belum mendapat perhatian yang optimal. Dari hasil survey yang dilakukan terdapat beberapa masalah pada mitra diantaranya sulitnya menangkar lebah Kele liar, bagaimana pemanenan yang benar sehingga tidak merusak koloni, pemasaran madu dan memanfaatkan ampas perasan (propolis) Kele. Di tahun 2018 melalui program Udayana Mengabdi telah dilaksanakan pelatihan pembuatan sabun berbahan limbah propolis kele yang diberikan kepada ibu-ibu peternak. Dari kegiatan tersebut tercetus ide untuk mengembangkan kewirausahaan sosial dengan memanfaatkan sumber daya alam sekitar. Solusi yang ditawarkan pada program ini diantaranya, memberikan pelatihan budidaya Kele, membantu terbentuknya industri rumah tangga ibu-ibu peternak dan pengadaan website pemasaran. Hasil akhir dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra dan pembentukan entitas bisnis (kewirausahaan sosial) yang melibatkan anggota mitra.