(Asinan Gule) Anak Siaga Bencana Gunung Meletus Melalui Metode Permainan Tradisional

  • N.K. Sutiasih
  • N.N. Binarht
  • N.P. R. Pradnyadewi
  • D.M.P. Gayatri

Abstract

Akibat bencana gunung meletus orang tua siswa khawatir meninggalkan anak-anak di sekolah dasar karena belum tahu tentang bencana gunung meletus. Anak-anak sekolah dasar kesulitan memahami materi kebencanaan hanya dengan sosialisasi. Pemecahan masalah yang dapat diberikan adalah adanya kegiatan “Anak Siaga Bencana Gunung Meletus melalui metode permainan tradisional”. Permainan tradisional dilakukan untuk memudahkan penyampaian materi tentang gunung meletus, serta dapat melestarikan budaya permainan tradisional. Program ini dilakukan untuk menyadarkan anak-anak terhadap ancaman gunung meletus,cara penanggulangan, dan menerapkan metode penanggulangan bencana ketika terjadi bencana.Kegiatan dilangsungkan di Sekolah Dasar Negeri 2 Bhuana Giri selama 4 bulan. Metode pelaksanaan yaitu tahap penyusunan kegiatan, persiapan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi kegiatan. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan pengetahuan yang cukup signifikan. Setelah dilaksanakannya kegiatan ini, 77% siswa memiliki pengetahuan sangat baik. Sedangkan sebelum dilaksanakan program pengetahuan siswa hanya mencapai kategori baik sebesar 26,67%.


 


Kata Kunci:  Gunung Meletus, anak siaga bencana, Permainan Tradisional

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-08-20
How to Cite
SUTIASIH, N.K. et al. (Asinan Gule) Anak Siaga Bencana Gunung Meletus Melalui Metode Permainan Tradisional. Buletin Udayana Mengabdi, [S.l.], v. 18, n. 3, aug. 2019. ISSN 2654-9964. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jum/article/view/52311>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/BUM.2019.v18.i03.p19.