PENGEMBANGAN PADI ORGANIK UNTUK PENUNJANG PARIWISATA

  • I N. Puja
  • I G.P.R. Adi
  • N.W. Siti

Abstract

Desa Buahan berdasarkan RPJM Kabupaten Gianyar ditetapkan sebagai kawasan Agropolitan yang terintegrasi dengan pariwisata. Pertanian organik perlu dikembangkan karena wisatawan yang datang telah terbiasa mengkonsumsi pangan organik di negaranya kemudian pangan organik menjadi tuntutan primer bagi mereka ketika berwisata. Berdasarkan hal tersebut dilakukan pengembangan padi organik di Desa Buahan dengan langkah operasional sebagai berikut : 1) Koordinasi dengan kepada desa dan kelian subak Tirta Jati Majangan, 2) Pelatihan alih teknologi dan demoplot penerapan prosedur operasional padi organik. 3) Pendampingan secara insedental dan berkala. Hasil kegiatan menunjukkan kegiatan berjalan baik dan lancar dengan partisifasi mitra terdiri dari kehadiran anggota subak 72 %, pemahaman/adopsi Ipteks 89 % , partisifasi kegiatan dan produk Ipteks 100 %. Demoplot menghasilkan berat gabah kering oven paling rendah terdapat pada penggunaan pupuk organik yaitu 5.45 t/ha, dan tertinggi pada menggunakan kombinasi pupuk organik dan anorganik yaitu 6.78 t/ha.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-08-06
How to Cite
PUJA, I N.; ADI, I G.P.R.; SITI, N.W.. PENGEMBANGAN PADI ORGANIK UNTUK PENUNJANG PARIWISATA. Buletin Udayana Mengabdi, [S.l.], v. 17, n. 3, aug. 2018. ISSN 2654-9964. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jum/article/view/44660>. Date accessed: 19 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/BUM.2018.v17.i03.p16.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>