PENGEMBANGAN POTENSI MASYARAKAT DENGAN PENERAPAN TEKNOLOGI MESIN PENCACAH SAMPAH ORGANIK DALAM PEMBUATAN KOMPOS
PENGEMBANGAN POTENSI MASYARAKAT DENGAN PENERAPAN TEKNOLOGI MESIN PENCACAH SAMPAH ORGANIK DALAM PEMBUATAN KOMPOS
Abstract
Desa Buana Giri terletak di Selatan lereng Gunung Agung termasuk dalam Kecamatan Bebandem Kabupaten Karangasem Bali. Luas wilayahnya 1.473.486 Ha sebagian besar merupakan lahan kering atau tegalan seluas 1.231.256 Ha, sedangkan sisanya diperuntukkan sebagai lahan perkarangan, persawahan dan tanah lainnya. Karangasem mempunyai dua TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) tempat pembuangan sampah yaitu di Kubu dan di Linggasana Buana Giri. TPA Linggasana melayani daerah kota Karangasem dan Bebandem. Sebagian besar sampahnya adalah sampah organik dan sampah plastik. Potensi yang dimiliki oleh desa Buana Giri belum dapat dioptimalkan dapat diidentifikasi sebagai berikut; Tempat Pengolahan Akhir (TPA) ada di lingkungan Linggasana desa Buana Giri belum optimal dimanfaatkan untuk biogas dan kompos. Plastik yang dikumpulkan pemulung belum dicacah masih dijual grosiran dalam harga per-kilogram. Desa Buana Giri ada di samping Gunung Agung perlu adanya penghijauan agar lereng hutan tidak gundul. Potensi pertaniaan masih mengandalkan padi, belum diselingi dengan palawija atau sayur-sayuran. Adanya pengerukan pasir dan batuan (galian C) sisa lentusan Gunung Agung berpotensi merusak lingkungan. Jiwa kewirausahaan masyarakat desa Buana Giri masih minim. Berdasarkan analisis situasi maka pada KKN PPM telah dibuatlah program-program yang dapat memecahkan masalah yang ada. Adapun program tersebut adalah penyuluhan peningkatan pemanfaatan sampah dan kotoran hewan ternak untuk pupuk organik, peningkatan pemanfaatan alat pencacah plastik, penyuluhan pemanfaatan sampah dan kotoran hewan ternak untuk bahan bakar biogas, penyuluhan peningkatan kualitas dan kuantitas hasil produksi, penyuluhan kebersihan diri pada siswa SD, penyuluhan tentang sanitasi yang baik di lingkungan Linggasana Bhuana Giri, usaha pemberdayaan lansia secara fisik melalui program pengobatan gratis, penyuluhan narkotika dan psikotropika pada anggota Karang Taruna, pelatihan bahasa asing bagi anak-anak SD, pengadaan tong sampah dan gotong royong di semua dusun di Buana Giri, penanaman pohon di sekitar lereng Gunung Agung, pengajaran murid – murid SD di sekitar Buana giri.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.