Karakteristik Komposit Bioplastik Maizena dan Glukomanan pada Perlakuan Jenis dan Konsentrasi Bahan Pengisi
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
This study aims to know the effect of the type and concentration of filler on the characteristics of cornstarch and glucomannan bioplastic composites, and determine the type and concentration of fillers that can produce bioplastic composites that meet the Indonesian National Standard (SNI) and International Standard. This study used a randomized block design with two factors. Factor I is a type of filler consisting of ZnO, CaCO3, clay, nanocellulose. Factor II is the concentration of filler which consists of 4 levels, namely 0%; 5%; 10%; 15%. This experiment resulted in 16 treatment combinations and were grouped into 2 groups so that 32 experimental units were obtained. The data were analyzed for diversity and continued with the Tukey test using Minitab17 software. The results showed that the type and concentration of filler had a very significant effect on tensile strength, elongation, modulus young, swelling, biodegradation and had a significant effect on WVTR. The interaction has a very significant effect on tensile strength, modulus young, swelling, WVTR and has a significant effect on elongation and biodegradation. Cornstarch and glucomannan bioplastic composites that meet the Indonesian National Standard (SNI) and International Standard on tensile strength and biodegradation variables using nanocellulose fillers with concentrations of 10% and 15% which have tensile strength characteristics of 15,23 and 16,93 MPa, elongation at break of 11,47 and 10,76 %, modulus young of 132,81 and 158,61 MPa, swelling of 68,93 and 69,58 %, WVTR 1,18 and 1,24 g/m2.hr, biodegradation rate for a long time 7 days. Maizene and glucomannan bioplastic composites contain hydrocarbon functional groups -(CH2)n, carboxyl (C-O), alkene (C=C), alkyne (C?C), hydroxyl carboxylic acid (O-H), hydroxyl alcohol (O-H), carbonyl (C=O) and aromatic compounds (C-H).
Keywords: bioplastic composite, cornstarch, glucomannan, ZnO, CaCO3, clay, nanocellulose
Downloads
Article Details
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Seluruh artikel di Jurnal ini dapat disebarluaskan atas tetap mencantumkan sumber yang syah. Identitas judul artikel tidak boleh dihilangkan. Penerbit tidak bertangggung jawab terhadap naskah yang dipublikasikan. Isi artikel menjadi tanggung jawab Penulis.
References
Agustin, Y. E. dan K. S. Padmawijaya. 2016. Sintesis bioplastik dari kitosan-pati kulit pisang kepok dengan penambahan zat aditif. Jurnal Teknik Kimia. 10(2): 40-48.
Alif, M., N. Wijayanti dan S. Mursiti. 2018. Pembuatan bioplastik dari pati biji alpukat-kitosan dengan plasticizer sorbitol. Indonesia Journal of Chemical Science. 7(2) : 102-109.
Bayandori, A. M. 2009. Synthesis of ZnO nanoparticles and electrodepodition of Polypyrole/ZnO nanocomposite film. Int Electrochem Sci. 4:247-257.
Darni, Y. dan H. Utami. 2010. Studi pembuatan dan karakterisasi sifat mekanik dan hidrofobisitas bioplastik dari pati sogum. Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan. 7(4): 88-93.
Harsojuwono, B. A., I. W. Arnata dan S. Mulyani. 2017. Biodegradable plastic characteristics of cassava starch modified in variations temperature and drying time. Chemical and Process Engineering Research. 49: 1-5
Haryati, S., A. S. Rini., Y. Safitri. 2017. Pemanfaatan biji durian sebagai bahan baku plastik biodegradable dengan plasticizer gliserol dan bahan pengisiCaCO3. Jurnal Teknik Kimia. 23(1): 1-8.
Hasanah, Y. R. dan Haryanto. 2017. Pengaruh penambahan filler kalsium karbonat (CaCO3) dan clay terhadap sifat mekanik dan biodegradable plastik dari limbah tapioka. Jurnal Techno. 18(2): 096-107.
Indrawati, C., B. A. Harsojuwono dan A. Hartiati. 2019. Karakteristik komposit bioplastik glukomanan dan maizena dalam pengaruh variasi suhu dan waktu gelatinisasi. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri. 7(3): 468-477.
Iriani, E. S., K. Wahyuningsih., T. C. Sunarti. Dab A. W. Permana. 2015. Sintesis nanoselulosa dari serat nanas dan aplikasinya sebagai nanofiller pada film berbasis polivinil alcohol. Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian. 12(1): 11-19.
Lismeri, L., G. Irmalinda., Y. Darni. dan N. Herdiana. 2018. Aplikasi fiber selulosa dari limbah batang ubi kayu sebagai film komposit berbasis Low Density Polyethylene (LDPE). Prosiding Seminar Nasional Kulit, Karet, dan Plastik ke-7.: 69-82.
Marbun, E. S. 2012. Sintesis Bioplastik dari Pati Ubi Jalar Menggunakan Penguat Logam ZnO dan Penguat Alami Selulosa. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Program Studi Teknik Kimia. Fakultas Teknik. Universitas Indonesia, Jakarta.
Marhamah. 2008. Biodegradasi Plasticizer Poligliserol Asetat (PGA) dan Dioktil Ftalat (DOP) dalam Matrik Polivinil Klorida (PVC) dan Toksisitasnya Terhadap Pertumbuhan Mikroba. Tesis. Tidak dipublikasikan. Kimia. Sekolah Pascasarjana. Universitas Sumatra Utara. Medan.
Nafchi, A. M., R. Nassiri., S. Sheiban., F. Ariffin., A. A. Karim. 2013. Preparation and characterization of bionanocomposite films filled with nanorod_rich Zinc Oxide. Carbohydrate Polymers. 96(1): 233-239.
Pavia, D. L., G. M. Lampman, G. S. Kriz Dan D. R. Vyvyan. 2009. Introducation to Spectroscopy. Sauders College, Philadelphia.
Rifaldi, A., I. Hs., Bahruddin. 2017. Sifat dan morfologi bioplastik berbasis pati sagu dengan penambahan filler clay dan plasticizer gliserol. Jom FTEKNIK. 4(1): 1-7.
Sakinah, A. R. Dan I. S. Kurniawansyah. 2018. Isolasi, karakterisasi sifat fisikokimia, dan aplikasi pati jagung dalam bidang farmasetik. Farmaka. 16(2): 430-442.
Sanjaya, I. G. dan T. Puspita. 2011. Pengaruh penambahan khitosan dan plasticizer gliserol pada karakteristik plastic biodegradable dari pati limbah kulit singkong. Jurnal FTI-ITS. 2(1): 13-21.
Siswanti, R. B., K. Anandito dan G. J. Manuhara. 2013. Karakteristik edible film komposit dari glukomanan umbi iles-iles (Amorphopallus muelleri blume) dan maizena. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian. 6(2): 1-7.
Situmorang, B. D., B. A. Harsojuwono dan A. Hartiati. 2019. Karakteristik komposit bioplastik dalam variasi rasio maizena-glukomanan dan variasi pH pelarut. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri. 7(3): 391-400.