POTENSI RISIKO WAKTU PELAKSANAAN PROYEK SWAKELOLA DI KABUPATEN PASURUAN MELALUI PROGRAM KOTAKU KEMENTERIAN PUPR
Abstract
Pelaksanaan proyek swakelola dilakukan sepenuhnya oleh masyarakat mulai dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan. Masyarakat pengelola proyek mempunyai latar belakang pendidikan maupun pekerjaan yang kurang sesuai dengan bidangnya. Berbeda dengan kontraktual yang dikerjakan pihak ketiga yakni kontraktor atau konsultan yang memang sesuai bidangnya. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko waktu dalam melaksanakan proyek swakelola masyarakat. Metode analisis data yang digunakan adalah studi pustaka, observasi, analisis mean, analisis risiko dan penyusunan matriks risiko. Hasil analisis menunjukkan terdapat 20 variabel risiko dengan rangking tertinggi produktivitas tenaga kerja rendah dimana skala pengukuran kemungkinan terjadi >60–80% dan dampak risiko terhadap waktu >7-30 hari dari durasi kerja. proyek, maka keputusan respons risiko "Avoidance" risiko harus dihindari.